Anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTT 1 ini berharap suatu saat masyarakat NTT lebih memilih menggunakan jasa desainer lokal ketimbang memilih menggunakan desainer luar NTT.
“Kita di NTT ini tidak ada yang mengaku sebagai desainer tapi hanya sebagai penjahit saja. Makanya bukan hanya kain tenun saja yang saya promosi tapi saya punya keinginan tenun NTT dijadikan fashion,” ujar Bunda Julie.
Untuk diketahui Jakarta Fashion Week atau JFW adalah sebuah pameran mode yang digelar setahun sekali di Jakarta, Indonesia. JFW disebut sebagai pameran mode terbesar di Asia Tenggara. JFW digelar oleh GCM Group (sebelumnya merupakan bagian dari Femina Group) sebagai sebuah platform kolaborasi antara pemangku kepentingan besar di industri kreatif dan mode dengan pelaku dan komunitas di industri kreatif dan mode.
Ahok Puji Mentoring Dekranasda NTT di Ajang Jakarta Fashion Week
Pagelaran Bergengsi Jakarta Fashion Week dihadiri oleh beberapa tokoh ternama di Indonesia. Salah satu yang berkesempatan hadir adalah Mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama (BTP), atau yang akrab disapa Ahok.
Di acara fashion show itu, Ahok bersama istrinya Puput Nastiti turut menyaksikan fashion show dari Siswa Siswi SMK se NTT yang dimentori oleh Dekranasda NTT. Dia sangat mengapresiasi para desainer tersebut yang membuat kain tenun NTT menjadi lebih modern.
” Saya kira ini bagus kerja sama Deskrasnasda NTT. Ada kemajuan desain dan corak baju tenun NTT sebelumnya begitu sederhana, tapi dimodif dan dibantu mentorship seperti ini sangat membantu desainer lokal,” kata Ahok yang juga Komisaris Utama PT Pertamina.
Ahok mengatakan kerja sama yang dibangun oleh Dekranasda NTT sangat bagus. Ada kemajuan desain dan corak baju tenun NTT sebelumnya begitu sederhana, tapi dimodif dan dibantu mentorship seperti ini sangat membantu desainer lokal.
” Saya ada koleksi Tenun. Makanya saya katakan setelah dibantu Dekranasda tenun ini maju pesat. Sebab desainnya dulu agak sedikit monoton, tapi sekarang ini sangat maju. Desainnya luar biasa,” kata Ahok.
Sebanyak 18 pelajar dari 18 sekolah di NTT tersebut diketahui memamerkan karya rancangannya yang menggunakan material kain Tenun sebagai material utama. Dengan gamblang, Ahok mengakui pada karya desain rancangan anak-anak muda dari NTT kali ini terlihat kemajuan yang signifikan, terlihat lebih modern mengikuti selera dan tren yang dinamis.
Menurutnya, desain-desain yang tampil di pekan mode seperti JFW, bisa sangat membantu mengenalkan wastra Indonesia dan mengembangkan bakat para desainer lokal.
“Jadi brand mark showcase untuk desainer-desainer Indonesia ke luar neger, dan saya kira desain desainer lokal Indonesia sudah sangat baik,” pujinya singkat.
Terkait soal busana dari kain Tenun, Ahok dengan bangga mengungkap dirinya memiliki jumlah yang tidak sedikit.(*)