Selama ini, lanjutnya, BRI senantiasa aktif mengkampanyekan informasi publik kepada khalayak luas. Perseroan juga melakukan edukasi di semua kanal digital, termasuk media sosial maupun media cetak dan elektronik. Informasi yang disampaikan selalu mengedepankan transparansi, akuntabilitas, serta dengan tetap mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik.
Sebagai informasi, AHI sendiri diselenggarakan sebagai apresiasi penuh terhadap pemimpin dan badan publik yang mengejawantahkan implementasi UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Terdapat lima kategori, terdiri kategori pelayanan informasi publik, PPID, media internal, kanal digital, dan program kehumasan pemerintah.
Adapun dua kategori lain yakni pemimpin terpopuler di media digital dan institusi terpopuler di media digital dipilih oleh HUMAS INDONESIA dengan menggandeng NoLimit sebagai mitra.
Proses penjurian AHI 2022 dilakukan oleh para ahli dan pakar di bidangnya, seperti Asmono Wikan (CEO HUMAS INDONESIA), Emilia Bassar (CEO CPROCOM), Fardila Astari
(Direktur Komunikasi Rajawali Foundation), Arif Adi Kuswardono (mantan Komisioner Komisi Informasi Pusat), Janette Maria Pinariya (Wakil Rektor I LSPR), Agus Sudibyo (mantan Anggota Dewan Pers), Arya Gumilar (Managing Director BAYK Strategic Sustainability/APPRI), dan lainnya.(AP)