Oleh karena itu, menurut Yusinta, SPK yang kini berduet dengan Adrianus Garu (AG) dan kemudian disingkat SPK-AG, menjadi perpaduan yang komplit dengan chemistry yang baik. Keduanya sudah dipasangkan sejak jauh hari sebelum ada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT lain.
“Saya boleh katakan, yang menyatakan sikap maju sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pertama kali adalah SPK-AG. Mendaftar di sejumlah Partai Politik pun telah berpasangan. Berbeda dengan yang lain mendaftar sendiri, kemudian baru dipaangkan dengan diskusi di koalisi,” kata Yusinta.
Yusinta mengungkapkan, dalam safari politik Paket SIAGA beberapa pekan terakhir membuat naiknya tren survei pasangan ini. Ini membuktikan bahwa keduanya juga punya chemistry dengan masyarakat. Keduanya pun memiliki daya tarik di tengah masyarakat. Apalagi SPK-AG begitu sangat kompak.
“Membangun NTT butuh kekompakan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernurnya. Bukan menjadi pasangan karena “kawin paksa” atau “terpaksa kawin”. Nah, keyakinan saya mungkin masyarakat juga melihat ini sebagai dasar pertimbangan mereka,” ujar Yusinta.
Yusinta menambahkan, dalam waktu tersisa dua bulan ini Paket SIAGA akan melakukan sosialisasi secara masif ke masyarakat. Tentu saja, berbagai ide dan gagasan Paket SIAGA yang telah dituangkan ke dalam visi-misi dan program kerja akan dipaparkan kepada masyarakat. Semua gagasan SIAGA adalah kebutuhan real masyarakat NTT.
“Sekali lagi kami sangat yakin Paket SIAGA sudah mendapat tempat di hati mayoritas masyarakat NTT. Itu keyakinan kami dan kami akan terus bekerja keras untuk mencapai hasil terbaik dan untuk NTT yang lebih baik lagi kedepan,” pungkas Yusinta. (*)