Melalui Asosiasi Pengusaha di Jerman DIHK (Deutscher Industrie- und Handelskammertag), kata Randy, telah menyatakan siap berkolaborasi dengan Local Partner di NTT.
Randy mengatakan, pihak KBRI menyambut baik hal ini, dan menyampaikan bahwa di Jerman sedang membutuhkan banyak tenaga kerja.
Tenaga kerja yang dibutuhkan ialah dibidang perawat dan teknik elektro dan KBRI siap membantu anak-anak dari NTT untuk dapat bekerja di Jerman.
“Potensi UMKM NTT sangat diterima oleh pasar di jerman, terutama Kopi, Kelor, Cokelat dan Kain Tenun NTT,. Wisatawan asal jerman juga sudah mulai mengenal Pariwisata di NTT, dan yang terpenting lagi orang2 jerman sangat kagum dengan skill yang dimiliki oleh2 orang2 indonesia terutama bidang elektro dan perawat, ini menjadi berita baik untuk anak2 NTT mempersiapkan diri dan akan kita bantu sampai bekerja di jerman”.
Deputy Chief of Mission KBRI Berlin, Fajar Wirawan sangat mengapresiasi atas kunjungan Fransisco Lopez itu.
“Kita sangat mengapresiasi kunjungan ini
dan berharap ada tindak lanjut kedepannya,” ungkapnya.
“Dari KBRI kita siap membantu dan kita percaya anak-anak NTT juga mampu untuk bekerja di jerman dan siap membantu promosi UMKM dan pariwisata NTT,” tambahnya.***
Laporkan
Redaksi
Youtube
