Kecamatan Maulafa dan Oebobo Tertinggi Kasus Covid-19 di Kota Kupang

- Jurnalis

Senin, 1 Februari 2021 - 22:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Kecamatan Maulafa dan Kecamatan Oebobo, mencatat angka kasus Covid-19 tertinggi di Kota Kupang. Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Kecamatan Maulafa menyumbang 333 orang dan Kecamatan Oebobo ada 328 orang yang terpapar Covid-19.

Kecamatan Kelapa Lima ada 242 orang terpapar, Kecamatan Kota Raja 208 orang, Kecamatan Kota Lama 179 orang dan Kecamatan Alak 168 orang yang terpapar Covid-19.

juru Bicara Satuan Tugas Covid 19 Kota Kupang, Ernest Ludji dalam rilis yang diterima redaksi, Senin, 01/02/2021 mengatakan jumlah tersebut merupakan data pada hari Minggu, 31/01/2021.

” Update data monitor pada hari Minggu, 31 Januari 2021, disampaikan kepada Masyarakat Kota Kupang, bahwa total Kasus sebanyak 2.451 Orang (Naik sebanyak 32 Orang,” jelasnya.

Ia merincikan lebih lanjut pasien Covid-19 yang masih dirawat sebanyak 1.458 Orang dari jumlah itu berkurang sebanyak 38 Orang.

Baca Juga :  Kota Kupang Tertinggi Pasien Covid-19 di NTT, Jumlahnya 47,8 Persen

” Sembuh sebanyak 926 Orang (naik sebanyak 70 Orang).Meninggal sebanyak 67 Orang,” ujarnya.

Ia mengatakan jumlah tersebut merupakan perbandingan dari kemarin Sabtu, 30 Januari 2021 dengan hari ini Minggu, 31 Januari 2021. Data itu kata dia bersifat sementara dan dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan keadaan di lapangan.

” Untuk informasi lebih lanjut dapat mengakses website kupangkota.go.id dan covid19.nttprov.go.id atau dapat menghubungi Call Center : 081239940976,” katanya.(Fdz)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 
GMIT Paulus Kupang Jadi Gereja Pertama Ramah Disabilitas di NTT
Ratusan Mahasiswa Asal TTU Terancam Gagal Kuliah, Pemda Diminta Segera Pastikan Program KIP

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:52 WIB

Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 

Berita Terbaru