Bayi 3 Bulan di TTS Positif Covid-19, 2 anak Juga Terpapar

- Jurnalis

Kamis, 18 Februari 2021 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

So’e,- NTTPedia.id,- Seorang Bayi di Kabupaten Timor Tengah Selatan positif Covid-19. Bayi berusia 3 bulan itu saat ini sedang mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Soe.

Tak hanya Bayi yang terpapar, 2 anak berumur 4 tahun dan 13 tahun juga positif Covid-19. Mereka diduga terpapar dari pengasuh dan orang tua kandung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Tiga orang anak positif Covid-19 dirawat di ruang isolasi RSUD Soe. Satu pasien pulang hari ini karena dirawat sejak dua minggu lalu, dua pasien baru masuk tadi malam,” kata Kepala RSUD Soe, dr. Ria Tahun kepada wartawan, Kamis 18/02/2021.

Baca Juga :  Pemerintah Keluarkan Data Kematian Dari Indikator Penanganan Covid-19, Puskesra: Hanya Sementara, Jangan Dipolitisir

Ia mengatakan dua orang anak dirawat sejak Rabu,17/02 tadi malam. Sementara satu anak lainnya sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan hari ini, Kamis 18/02.

Ia menjelaskan orang tua dari ketiga anak itu ada yang dinyatakan positif dan ada yang negatif.

” Orang tua probable dan hasil swab antigen positif. Kalau KMK baru ya sudah positif, ada yang terpapar dari orang tua, ada yang dicurigai terpapar dari pengasuh dan ada juga yang masih belum tahu terpapar dari siapa,” ujarnya.

Baca Juga :  Kampanye Amal, Maxim Kupang Berikan Bantuan Pengganti THR untuk Mitra Driver dan Santunan untuk Panti Asuhan

Dikatakannya salah satu yang positif merupakan anak dari tenaga kesehatan. Namun hasil Swab orang tua dari anak itu negatif. Diduga anak itu terpapar dari pengasuhnya.

” Semua anak yang terpapar punya gejala Covid-19, anak yang usia 3 bulan itu dengan penurunan daya tahan tubuh, demam tinggi dan pneumonia. Anak yang usia 13 tahun thalasemia minor dan anak yang berusia 4 tahun demam tinggi disertai menggigil, tapi satu anak telah sembuh dan dipulangkan hari ini,” jelasnya.(AP)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Konten Kreator di SBD Ditahan Polisi Akibat Pelecehan Seksual Sesama Jenis 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Berita Terbaru