Pertama Dalam Sejarah, di Jaman Nikodemus Rihi Heke, Sabu Raijua Raih WTP

- Jurnalis

Rabu, 30 Juni 2021 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Kepala BPK Perwakilan Provinsi NTT, Adi Sudibyo menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Sabu Raijua tahun 2020.LHP LKPD itu diserah kepada Anggota DPRD Sabu Raijua, Harjanti Kristiani Uly. LHP juga diserahkan kepada Penjabat Sabu Raijua, Doris A Rihi, Rabu, 30/06/2021.

Penyerahan LHP LKPD merupakan amanat Pasal 17 Undang Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

Atas LKPD Kabupaten Sabu Raijua TA 2020, BPK memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian, yang merupakan opini WTP untuk pertama kalinya bagi Negeri Sejuta Lontar ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk diketahui Tahun anggaran 2020 itu masih merupakan jaman Nikodemus Rihi Heke sebagai Bupati. Diketahui Nikodemus merupakan salah Calon Bupati yang diusung Partai Nasdem, PKB serta mendapat dukungan dari Partai Demokrat pada Pemungutan Suara Ulang ( PSU) mendatang.

Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris A Rihi mengatakan WTP yang diterima oleh Sabu Raijua merupakan pertama kalinya sejak kabupaten itu dibentuk. Kepala Biro Tata Pemerintah Setda NTT ini mengatakan WTP tersebut merupakan sebuah hal yang membanggakan.

Baca Juga :  Apresiasi dan Dukungan dari Bunda Julie Laiskodat untuk Atlet Ronald Neno Peraih Medali Perak Sea Games 

” Untuk Pertama Kali Pemda Sabu Raijua dapat Predikat WTP atas Laporan Hasil pemeriksaan Keuangan Pemda Sabu Raijua Tahun anggaran 2020. Tentu menjadi prestasi yang membanggakan dan sebagai bentuk pengakuan Negara bahwa kinerja pengelolaan keuangan dan aset di Sabu Raijua sangat baik,” Kata Doris kepada media, Rabu, 30/01/2021.

WTP itu kata dia selain menjadi kebanggaan juga menjadi tantangan bagi Pemerintah Daerah Sabu Raijua untuk mempertahankan predikat tersebut di tahun mendatang.

Ia menjelaskan dalam laporan tersebut masih terdapat rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh Pemerintah Sabu Raijua. Dan pemda sangat siap untuk menindaklanjuti semua itu sebagai bentuk pertanggungjawaban publik Pemda kepada daerah dan masyarakat Sabu Raijua.

Dia menjelaskan lebih lanjut sebelumnya Pemda Sabu Raijua selama 9 tahun memperoleh predikat Wajar Dengan Pengecualian dan tahun ke 10 ini baru mendapat Wajar Tanpa Pengecualian. WTP tersebut kata dia adalah prestasi yang luar biasa bagi Pemda didukung DPRD Sabu Raijua dan seluruh stakeholder. Oleh karena itu kita harus memberi apresiasi atas capaian ini karena ini merupakan keberhasilan bersama.

” Jadi ini Keberhasilan bersama demikian juga kalau ada kegagalan maka menjadi kegagalan bersama. Tidak boleh saling menyalahkan karena kita butuh Super Tim atau Tim Kuat bukan Superman,” jelasnya.

Baca Juga :  KPU NTT Masih Konsultasi Dengan KPU RI Terkait Pencalonan Bupati Sabu Raijua  di Pilkada 2024

Mewakili DPRD Sabu Raijua, Harjanti Kristiani Uly pada kesempatan itu mengatakan laporan hasil pemeriksaan BPK RI perwakilan NTT terhadap LKPD Kabupaten Sabu Raijua TA 2020 merupakan tugas konstitusional kepala daerah atau Bupati sebagaimana yang amanatkan dalam UUD 45 dan peraturan perundangan tentang pengelolaan keuangan daerah /negara yang harus dipertanggungjawabkan

” DPRD sebagai unsur pemerintah daerah selalu terdepan dalam rangka bekerjasama, mendorong dan mengawasi pengelolaan keuangan daerah agar transparan,akuntabel untuk meningkatkan pelayanan publik,’ kata Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sabu Raijua ini.

Ia menjelaskan Dewan melalui fungsi pengawasanya akan terus mengingatkan pemerintah untuk segera menindaklanjuti semua temuan-temuan BPK dalam waktu 40 hari.

Ia mengatakan DPRD Sabu Raijua memberikan terima kasih dan apresiasi kepada BPK melalui auditornya yang telah melakukan penilaian
secara cermat, teliti dan obyektif.sehingga LKPD sabu Raijua TA 2020 mendapatkan WTP/wajar tanpa pengecualian.

” Ucapan terima kasih kepada bupati dan jajarannya yang telah bekerjakeras. Dengan harapan jangan berpuas diri tapi tingkatkan prestasinya,’ jelas.(AP)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Konten Kreator di SBD Ditahan Polisi Akibat Pelecehan Seksual Sesama Jenis 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Berita Terbaru