Selanjutnya dia menegaskan bahwa KPK tidak akan pandang bulu. Siapa saja yang melanggar sistem yang telah dibuat, demi menjaga integritas kelembagaan dan produktivitas pembangunan yang dicanangkan presiden sebagai pemimpin, pasti mereka akan terkena dan dimintakan pertanggungjawaban pidan. Baik pemidanaan badan maupun perampasan harta miliknya untuk pemiskinan.
’’Maka karena itulah mari berhati hati dan jangan pernah mau berniat sedikit pun untuk korupsi. Tegakkan marwah lembaga dan harga diri agar kita bisa mewariskan sebuah negara dan birokrasi yang bersih yang membanggakan rakyat Indonesia serta warisan peradaban antikorupsi bagi generasi selanjutnya,’’ ajak Firli.
Terkait adanya para pejabat di lingkungan yudikatif dan juga termasuk penegak hukum karena hakim dan pengacara adalah penegak hukum, Firli juga akan membicarakan dengan organisasi induk yang bersangkutan. ’’Kami ingin tindakan pencegahan di organisasi induknya bisa terus diperkuat supaya pelanggaran hukum dan etika terhadap sistem tidak berlangsung di lembaga tersebut,’’ katanya.
KPK dan seluruh penegak hukum, lanjutnya, tidak akan pernah lelah melakukan pemberantasan korupsi sampai Indonesia bebas dari korupsi. Firli juga meminta doa dan dukungan semua mastarakat agar semua berjalan lancar dan baik. (SP)