Polisi di Polres Kupang Kota Tambal Badan Jalan Yang Rusak

- Jurnalis

Jumat, 28 Januari 2022 - 20:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Sejumlah ruas Jalan utama di Kota Kupang banyak yang sudah rusak. Meski sudah rusak, ruas jalan itu tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat. Untuk menghindari dampak buruk badan jalan yang berlubang sejumlah polisi di Kota Kupang melakukan penambalan.

Satuan Lalu Lintas, Polsek Oebobo dan Satuan Sabhara Polres Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur menambal sejumlah ruas jalan utama yang sangat beresiko.

Menggunakan sebuah mobil truk molen milik Renne Beton, para polisi yang masih mengenakan pakaian dinas ini menambal jalan yang tak kunjung diperbaiki oleh dinas terkait. Padahal merupakan jalur utama di Kota Kupang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penambalan jalan berlubang ini dilakukan di dua titik yakni, Jalan W. J. Lalamentik tepatnya di depan Kantor Jasa Raharja Cabang Kupang, dan di Jalan Frans Seda tepatnya di samping Kantor Konsul Timor Leste.

Baca Juga :  Daftar Calon Ketua Karang Taruna, Sokan Teibang Siapkan Skema Pemberdayaan Ekonomi Pemuda

Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah mengatakan, pihaknya menambal jalan berlubang di jalur yang ramai lalu lintas, dengan harapan para pengguna jalan merasa nyaman dan selamat sampai di rumah.

“Kita juga ingin kurangi potensi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) akibat kerusakan jalan raya,” ujarnya, Jumat (28/1).

Menurutnya, penambalan dilakukan untuk mengurangi kemacetan dan lakalantas di jalur-jalur utama tersebut. Untuk hari ini dilakukan hanya di dua tempat karena cuaca kurang bersahabat. Setelahnya akan disurvei lagi di lokasi lain untuk segera ditambal.

“Jumlah lakalantas meninggal dunia dari Januari hingga Desember 2021 akibat jalan rusak itu sebanyak 53 kasus, 12 kasus luka berat dan 72 kasus luka ringan, dan kita ingin kurangi dengan perbaikan jalan seperti ini,” jelas Andri.

Baca Juga :  Sapi Milik GMIT Dikota Kupang Digasak Pencuri

Andri menambahkan, banyak masyarakat Kota Kupang yang mengeluhkan kondisi jalan utama yang rusak di berbagai platform media sosial. Hal ini membuat pihaknya bekerjasama dengan pihak ketiga, berinisiatif untuk membantu memperbaiki.

“Kita gandeng Renne Beton untuk bantu pemerintah memperbaiki jalan yang berlubang, sehingga kecelakaan lalu lintas dan kemacetan bisa diminimalisir. Ini murni inisiatif kita,” ungkap Andri.

Andri menambahkan, banyak jalur utama di Kota Kupang berlubang yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Pihaknya akan berusaha untuk menutup lubang-lubang itu.

“Kita prioritas jalan-jalan berlubang mana yang kita tambal. Kita tidak pungkiri materinya dari mana, kita kerja sama dengan Renne Beton Kupang sehingga bisa menambal jalan-jalan berlubang ini,” tutupnya.(Nitano)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Konten Kreator di SBD Ditahan Polisi Akibat Pelecehan Seksual Sesama Jenis 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan

Berita Terbaru