Hukrim

Jalan Terjal Perjuangan Rebeca, Uang 3 M Hilang di Bank Bukopin

202
×

Jalan Terjal Perjuangan Rebeca, Uang 3 M Hilang di Bank Bukopin

Sebarkan artikel ini

Saat itu juga Rebeca menyanggupi untuk ke Bank sama-sama tapi Jacklin tidak mau. Kata jacklin biar dia urus sendiri. Setelah itu kata Rebeca urusan depositonya tidak ada kabar.

“Masa pemindahan uang tiga miliar rupiah tanpa sepengetahuan direksi Bank Bukopin. Itu kan aneh. Uang saya disimpan di Bank Bukopin, bukan PT Mahkota”.

“Saya mau katakan tidak pernah perintahkan untuk pindahkan uang saya kemana-mana. Saya hanya perintahkan uang tiga miliar rupiah itu dideposito di Bank Bukopin,”ucapnya.

Dia meminta Bank Bukopin untuk bertanggungjawab atas hilangnnya uang sebesar Rp 3 Miliar miliknya yang di deposito di bank tersebut.

“Yang kami tahu, uang kami di deposito di rekening Bank Bukopin. Jadi Bank Bukopin yang harus bertanggungjawab,”ujarnya.

Untuk diketahui bahwa kasus lenyapnya uang Rp 3 miliar ini telah dilaporkan ke Polda NTT untuk ditangani. Hingga saat ini kasus ini sementara berproses dan jika ditemukan bukti yang baru akan dibuka kembali.

Kuasa hukum nasabah Bank Bukopin cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rebeca Adu Tadak, Agus Nahak meminta Bank Bukopin untuk tidak cuci tangan dalam kasus raibnya uang nasabah sebesar Rp3 miliar.

” Pihak Bank Bukopin mau cuci tangan, saya ingatkan bahwa ketika nasabah menyimpan uang di bank, maka bank itu adalah jaminan,” kata Agus kepada wartawan, Jumat, 18 Februari 2022.

Menurut dia, awalnya kliennya menyimpan uang deposito di Bank Bukopin sebesar Rp2 miliar, namun setelah jatuh tempo dan atas kepercayaan nasabah ke Bank Bukopin, maka ditambah Rp1 miliar, menjadi Rp3 miliar.

Namun dalam perjalanan ternyata dana tersebut telah ditransfer ke PT Mahkota. Padahal kliennya tidak pernah mengisi formulir untuk dananya dipindahkan ke PT Mahkota.

Dia juga mempertanyakan pengalihan dana sebesar Rp3 miliar dari Bank Bukopin ke PT Mahkota tanpa dokumen KTP asli atau surat kuasa dari nasabah.

“Ada konspirasi atau pemufakatan jahat dalam kasus ini. Yang kami tahu, uang klien kami disimpan di Bank Bukopin. Harusnya dikonfirmasi dengan jelas ke nasabah,” katanya.

Dia menegaskan kasus ini telah dilaporkan ke Bank Bukopin Pusat, Mabes Polri, MPR, DPR dan DPD RI. “Masalah ini harus jadi perhatian pemimpin di pusat agar tidak terjadi lagi di kemudian hari,” katanya.

Terkait proses hukum di Polda NTT, Agus menjelaskan kasus ibu Rebeca di Polda NTT tidak di SP3, karena yang dihentikan adalah proses penyelidikannya.

“Prosesnya masih penyelidikan, bagaimana mau SP3. Terus minta kami untuk pra peradilan, aneh,” katanya.

Karena itu, dia menuntut agar Bank Bukopin bertanggungjawab atas masalah ini.(AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||