“Bisa dibayangkan di saat pandemi Covid-19 di mana terjadi restrukturisasi kredit dan sumber pendapatan, namun tetap saja Bank NTT menghasilkan sesuatu yang sangat luar biasa bagi pembangunan. Ini menandakan bahwa program Bank NTT sudah ada di trek yang benar,” jelas Wali Kota Kupang.
Sementara itu, Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Kupang dan Wali Kota Kupang sebagai pemegang saham seri A Bank NTT.
Menurut Dirut Alex Riwu Kaho, Wali Kota Kupang bersama jajaran telah berkomitmen dan punya rasa memiliki Bank NTT yang sangat tinggi. Komitmen dan rasa memiliki telah diwujudnyatakan dalam bentuk peningkatan penyertaan modal kepada Bank NTT.
“Dapat kami laporkan bahwa kinerja keuangan Bank NTT pada tahun 2021 di tengah situasi pandemi Covid-19 terus mengalami pertumbuhan yang positif baik dari sisi dana dan kredit,” kata Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho.
Ia menjelaskan, meski pencapaian kinerja belum optimal, namun langkah-langkah pembenahan terus dilakukan, terutama untuk memastikan bahwa sistem operasional Bank NTT memiliki level trust yang tinggi.
Di tengah situasi pandemi, Bank NTT terus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, dengan melakukan perekrutan karyawan sebanyak 300 orang lebih.
Dalam hal ini, Bank NTT turut bertanggung jawab dan berkontribusi untuk mengurangi angka pengangguran di Provinsi NTT.
“Berbagai langkah penataan, pengembangan dan penempatan berbasis produktivitas menjadi pertimbangan,” tegas Alex Riwu Kaho.
Di akhir sambutannya, Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Kupang yang telah memberikan kepercayaan kepada Bank NTT.
“Mudah-mudahan kepercayaan yang diberikan dapat kami pertanggungjawabkan dalam tugas-tugas dan tanggung jawab kami secara profesional, independen, dan akuntabel. Sehingga ketika diminta pertanggungjawaban dapat kami berikan secara benar dan baik,” tutup Dirut Alex Riwu Kaho. (*/NP)