Sementara, bagi rekan-rekan yang belum begitu familiar dengan media sosial, khususnya di pelosok NTT, jika saya mendapatkan kesempatan, tentunya saya akan turun ke lapangan untuk memberikan materi dan berbagi informasi bersama mereka.
“Saya juga akan bekerja sama dengan konten kreator lokal NTT untuk ikut mempromosikan kegiatan kami melalui media sosial, dan tentu saja kami akan berkolaborasi dengan influenser” tambahnya.
Saya juga bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi Perwakilan DUBAS NTT 2022. Saya juga bangga, karena bisa menjadi bagian dari anak muda yang membawa nama NTT ke tingkat nasional.
Ia juga berpesan kepada generasi muda NTT untuk berani mengambil peluang serta meningkatkan kemampuan softskill dan hardskill di era digital.
“Kita sebagai generasi muda haru lebih aktif berperan dan melihat berbagai peluang untuk dikembangkan yang nantinya menjadi kekuatan kita dalam berkarya. Sebagai Duta Bahasa NTT 2022, saya harap masyarakat mau belajar dan mengenal bahasa ibu kita. Karena bahasa adalah identitas kita. Marilah, kita sama-sama membangun bangsa dengan ‘Utamakan Bahasa Indonesia, Lesteraikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing” tutupnya.(Fredy)