Sukses Terapkan Praktik ESG, BRI Raih 3 Penghargaan dalam IDEAS 2022

- Jurnalis

Selasa, 23 Agustus 2022 - 05:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, NTTPedia.id,, – Kesuksesan menerapkan praktik Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola) atau ESG oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membawa perusahaan meraih penghargaan dalam ajang IDEAS (Indonesia DEI & ESG Awards) 2022.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

IDEAS merupakan event penghargaan nasional bagi praktisi humas/public relations (PR) dalam mengkomunikasikan kinerja kelembagaan di bidang Diversity, Equality & Inclusivity (DEI) dan ESG.

 

Terdapat tiga penghargaan yang diraih BRI, yakni Gold Winner dalam Kategori ESG (Environmental) – Improving Climate Change Resilience, Gold Winner dalam Kategori ESG (Social) – Embracing the Community, dan Kategori Pemimpin Terpopuler di Media Online 2021 yang diraih Direktur Utama BRI Group, Sunarso. Ketiga penghargaan ini diraih BRI dalam sub kategori Perusahaan BUMN Tbk.

 

Penilaian IDEAS 2022 dilakukan oleh sejumlah dewan juri yang merupakan pakar PR dan CSR (Corporate Social Responsibility), serta tokoh berpengalaman lainnya, yakni CEO CPROCOM Emilia Bassar, Expert in DEI Practices Dyah Indrapati, Expert in ESG practices Herry Ginanjar, Founder & CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan dan Nia Sarinastiti dari Accenture Indonesia.

 

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengungkapkan bahwa BRI senantiasa mengimplementasikan aspek ESG untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan di masa mendatang. “Kami berterima kasih atas penghargaan ini. Artinya, BRI mampu membuktikan kinerja terbaiknya dalam menerapkan serta mengkomunikasikan aspek ESG,” ujarnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BNI Akan Menerbitkan Green Bond

 

Solichin menjelaskan bahwa isu ESG dan DEI pun telah menjadi isu global yang merupakan arus utama bagi eksistensi organisasi/korporasi secara berkelanjutan. “BRI telah menerapkan dan mengkomunikasikan prinsip-prinsip keberlanjutan sejak 2013, dimana untuk pertama kalinya BRI mempublikasikan sustainability report, bahkan sebelum adanya aturan yang mewajibkan perusahaan menerbitkan laporan yang dimaksud. Lalu pada 2018, ESG menjadi isu yang dimanifestasikan dalam kebijakan di tataran internal melalui General Sustainable Finance Policy dan kebijakan sektoral perkreditan tambahnya.

 

BRI juga merupakan salah satu First Mover on Sustainable Banking dan ikut serta dalam Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI) sebagai ketua. Masih di 2018, BRI menerbitkan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan untuk periode 2019-2023. Berlanjut pada 2019, BRI menerbitkan Sustainability Bond senilai US$500 juta, di mana proceeds dari bond ini dialokasikan untuk membiayai green projects dan social projects.

 

Pada tahun 2020, BRI mulai mengidentifikasi dan menghitung emisi gas rumah kaca Perusahaan, yang terdiri dari emisi gas rumah kaca untuk scope 1, scope 2, dan scope 3 (perjalanan dinas pekerja).

Baca Juga :  Beri Kemudahan Untuk UMKM, Kemenhub dan BRI Integrasikan Sitolaut Dengan Layanan Digital Banking

 

Memperluas jangkauan layanan perbankan hingga segmentasi terkecil untuk menjadi new source of growth, BRI membentuk Ultra Micro Holding bersama dengan Pegadaian dan PNM pada September 2021.

 

Meningkatkan komitmen perusahaan terhadap penerapan ESG, BRI membentuk unit kerja khusus yang bertanggung jawab atas implementasi ESG dan sustainable finance Perseroan yaitu ESG Desk, serta membentuk ESG Committee di level BOD untuk membahas isu-isu yang berkaitan dengan ESG dan sustainable finance. Pada 2022, organisasi ESG Desk dinaikkan statusnya menjadi ESG Division di bawah supervise Direktur Kepatuhan BRI.

 

Pada Juni 2022, BRI menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI atau Green Bond dengan menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp 15 triliun, dengan jumlah emisi tahap I di tahun 2022 sebanyak-banyaknya Rp 5 triliun. Penerbitan Green Bond BRI Tahap I Tahun 2022 tersebut berhasil mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga sebanyak 4,4 kali.

 

Hasil penghimpunan dana Green Bond tersebut dialokasikan paling sedikit 70 persen untuk kegiatan usaha atau kegiatan lain yang termasuk dalam kriteria kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL) baik yang baru, sedang berjalan, atau telah selesai sesuai dengan kerangka kerja obligasi.(AP)

Berita Terkait

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025
Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional
NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran
Produksi Minyak Indonesia Melampaui Target, Akademisi NTT Nilai Sinyal Positif Bagi Fondasi Ekonomi Nasional
1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM
Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:58 WIB

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025

Rabu, 5 November 2025 - 18:43 WIB

Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Selasa, 4 November 2025 - 09:36 WIB

Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional

Senin, 3 November 2025 - 20:05 WIB

NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB