Rating CSA Melesat Signifikan di 2022, Penerapan ESG BRI Terus Meningkat

- Jurnalis

Rabu, 5 Oktober 2022 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, NTTPedia.id,- Dalam memastikan kinerja perusahaan yang berkelanjutan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk mengintegrasikan aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola atau ESG (Environmental, Social, dan Governance) ke dalam kegiatan bisnis maupun operasional perusahaan. Penerapan ESG di BRI terus mengalami peningkatan, sebagaimana terlihat dari rating Corporate Sustainability Assessment (CSA) yang naik 11 poin dari 52 poin pada 2021 menjadi 63 poin pada 2023.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rating yang diterbitkan oleh S&P Global tersebut mempublikasikan kenaikan skor pada seluruh dimensi ESG, baik Environmental, Social, maupun Governance. Hal tersebut mengindikasikan operasional bisnis BRI semakin unggul dalam menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan.

 

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan selain aktivitas perkreditan (di sisi aset) dan pendanaan bank (di sisi liabilitas), penerapan ESG di BRI juga telah meliputi pada aspek operasional hingga sumber daya manusia (SDM). Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus menjadi ESG Market Leader di Indonesia.

Baca Juga :  BNI dan LPEI Siapkan Penjaminan untuk Kredit UMKM Ekspor

 

“BRI telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan CSA sejak tahun 2019. CSA Sustainability Score BRI terus meningkat setiap tahunnya, dan di tahun 2022 meningkat signifikan sebesar 11 poin dari 52 di tahun 2021 menjadi 63 di tahun 2022. Kinerja ini akan terus upayakan mengalami peningkatan seiring beragam inisiatif dan perbaikan yang kami lakukan,” ujarnya.

 

Dari pelaksanaan CSA, S&P Global akan memilih perusahaan di seluruh dunia yang berpartisipasi dalam kegiatan CSA dengan CSA Sustainability Score tertinggi untuk tergabung dalam Dow Jones Sustainability Index (DJSI), yaitu index perusahaan global yang memiliki strategi dan manajemen perusahaan yang efektif dalam semua aspek. Hal ini sejalan dengan strategi ke depan untuk aktif berpartisipasi mengikuti ESG rating sebagai salah satu acuan dalam pengukuran kinerja ESG di perseroan.

 

“Keterlibatan aktif BRI dalam kegiatan CSA juga merupakan strategi perusahaan dalam melakukan continuous improvement terkait implementasi ESG, sehingga senantiasa dapat men-deliver economic value dan social value bagi seluruh stakeholders,” tambah Solichin.

Baca Juga :  Awal Tahun Bank NTT Peroleh Laba 40 Milyar, Modal Inti Segera Tercapai

 

Sebagai “First Mover On Sustainable Banking” di Indonesia, BRI terus meningkatkan pembiayaan kepada aktivitas bisnis yang berkelanjutan atau sustainable business activities, termasuk di dalamnya green financing sebagai upaya memberikan value kepada seluruh stakeholders.

 

Hal tersebut digambarkan dari besarnya pembiayaan kepada kegiatan ESG yang mencapai Rp657,1 triliun atau setara dengan 65,5% dari total pinjaman per Juni 2022. Jumlah tersebut meningkat sebesar 11,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar Rp588,4 triliun atau 64,5% dari total pinjaman. Adapun nilai pembiayaan kepada sektor bisnis ESG tersebut menjadi yang terbesar di Indonesia.

 

“Kami terus berkomitmen untuk memberikan economic & social values bagi seluruh pemangku kepentingan. Hal tersebut dapat dicapai melalui implementasi program BRI Menanam yang dapat memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum & tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.(AP)

Berita Terkait

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Berita Terbaru