Kegiatan pesparawi, tambah Ny. Stofinson Taopan-Fointuna, juga dimeriahkan dengan pegelaran Pameran Hasil Karya UMKM Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang yang didukung Dekranasda Provinsi NTT, dengan Ny. Julie Sutrisno Laiskodat sebagai Ketua Dekranasda-nya.
Karena itu, Ny. Stofinson Taopan-Fointuna mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat, Dirut Bank TLM, Robert P. Fanggidae, dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan pesparawi tersebut.
Direktur Utama (Dirut) Bank Perkreditan Rakyat Tanaoba Lais Manekat (BPR TLM) Robert P. Fanggidae kepada wartawan mengatakan, peran Bank NTT dalam pegelaran Pesparawi ini adalah membuka akses bagi GMIT Klasis Kota Kupang dan Panitia Penyelenggara Pesparawi ke Gubernur NTT dan Dekranasda Provinsi NTT, sehingga kegiatan Pesparawi bukan sekedar lomba paduan suara, tetapi juga digelar pameran yang berdampak pada hasil karya UMKM.
“Semua UMKM jemaat di Gereja akan dikurasi akan dilihat aspek hukum kelembagaannya, aspek hukum produk, kualitas produk, pengemasan bahkan sampai kepada pemasaran produk. Kerjasamanya akan berkelanjutan dengan Dekranasda Provinsi NTT. Jadi, dengan adanya peristiwa Pesparawi ini, ada dampak ekonomi berkelanjutan bagi rumah tangga yang berusaha di bidang UMKM,” kata Robert P Fanggidae.
Bank TLM, tambah Robert P Fanggidae, tentu akan berperan sesuai tugas dan fungsinya sebagai bank yaitu mengimpun dan menyalurkan dana. Ketika pengusaha UMKM ini membutuhkan dana, pasti Bank TLM akan terlibat.
“Kita berharap pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Perempuan ke-3 Tingkat GMIT Klasis Kota Kupang (K3) bisa berjalan baik dan menjadi berkat bagi semua terutama warga jemaat Klasis Kota Kupang,” kata Robert P Fanggidae.(AP)