Sikka, NTTPedia.id – Kejuaraan Pencak Silat PSHT Cup II Provinsi NTT kembali digelar. Tahun ini Kabupaten Sikka menjadi tuan rumah dan ratusan pesilat dari seluruh NTT mengikuti turnamen bergengsi itu.
Dari ratusan atlet yang berlaga, sosok Abripda Zakarias N. Sawesale menjadi sorotan utama. Anggota Brimob Kompi 1 Yon B Pelopor Satbrimob Polda NTT ini tampil penuh determinasi hingga keluar sebagai Juara I Kelas E Putra Dewasa (65–70 kg), usai menaklukkan atlet tangguh asal Kabupaten Belu di partai puncak.
Tak hanya sekadar bertanding, perjuangan Zakarias dilalui dengan kerja keras. Selama tiga bulan penuh ia menjalani training center (TC) bersama tim Kabupaten Sikka, membangun kekuatan fisik, teknik, serta mental tanding. Hasilnya, ia sukses mempersembahkan medali emas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Prestasi ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, dan tentu saja institusi Polri. Saya ingin menunjukkan bahwa anggota Polri juga bisa berprestasi di bidang olahraga dan mengharumkan nama daerah,” ungkap Zakarias yang sebelumnya juga pernah meraih Juara 3 Kejuaraan Internasional PSHT di Jawa Timur, serta prestasi nasional lainnya.
Tak hanya mengharumkan nama Kabupaten Sikka, prestasi Zakarias juga menjadi bukti nyata bahwa anggota Polri dapat berkontribusi di berbagai bidang, termasuk olahraga, tanpa meninggalkan tugas utamanya menjaga keamanan masyarakat.
Apresiasi datang dari berbagai pihak, termasuk Marianus Manis Anggota DPRD Provinsi NTT yang juga selaku panitia kejuaraan. Ia memberikan penghargaan paling tinggi kepada Zakarias.
“Kami sangat bangga, karena selain berdedikasi dalam tugas sebagai anggota Polri, Abripda Zakarias juga mampu berprestasi di dunia olahraga. Harapan kami, pimpinan Polri dapat memberikan apresiasi atau penghargaan khusus kepada personel yang berprestasi seperti ini, karena mereka turut mengharumkan nama institusi,” ujar Marianus.
Keberhasilan Zakarias di PSHT Cup II ini semakin menegaskan bahwa anggota Polri tidak hanya berjuang di medan tugas, tetapi juga di arena olahraga sebagai duta prestasi, motivasi, dan teladan bagi generasi muda NTT.
Kegiatan pertandingan pencak silat PSHT Cup II ini diawali dengan pelatihan dan penyegaran wasit juri pada tanggal 24/08/2025, oleh perwakilan wasit juri internasional dari pengurus Ipsi NTT, yang dihadiri langsung oleh ketua Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia NTT, Meserasi Ataupah.
Pada Kejuaraan Pencak Silat PSHT Cup II Provinsi NTT ini keluar sebagai Juara Umum tim Kabupaten Sikka, juara II Kabupaten Malaka dan juara III kabupaten Belu.
