Wali Kota Kupang Christian Widodo Jadi Keynote Speaker di Konferensi Kota Dunia 2025 di Shanghai

- Jurnalis

Senin, 27 Oktober 2025 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Shanghai, NTTPedia. Id, – Wali Kota Kupang, Christian Widodo, menjadi satu-satunya wali kota dari Indonesia yang diundang secara resmi dalam ajang bergengsi World Cities Day Conference 2025 atau Konferensi Kota-Kota Sedunia yang digelar di Starry Sky Hall of Grand Halls, Shanghai, pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Acara yang mengusung tema “Better City, Better Life” ini diselenggarakan oleh UN-Habitat, lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani isu lingkungan dan pembangunan perkotaan berkelanjutan, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Shanghai sebagai tuan rumah.

Konferensi tersebut dihadiri oleh perwakilan negara-negara sebanyak lebih dari 20 negara. Namun, hanya empat wali kota yang mendapat kesempatan untuk berbicara di forum utama, yakni Wali Kota Shanghai (Tiongkok), Wali Kota Penang (Malaysia), Wali Kota Amsterdam (Belanda) dan Wali Kota Kupang (Indonesia).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Christian Widodo tampil sebagai keynote speaker mewakili Indonesia. Ia menyampaikan gagasan mengenai pembangunan Kota Kupang yang berorientasi pada kearifan lokal dan kelestarian lingkungan.

Baca Juga :  Antangin, melalui Gresini Racing Team, Pawai Bersama Jelang Pelaksanaan MotoGP Mandalika

“Kita bersanding dengan mereka di panggung dunia, dihadiri oleh 20 negara, tapi tidak semua wali kota diberi kesempatan berbicara. Saya menjadi keynote speaker, sementara Wali Kota Penang memberi sambutan awal,” ujar Christian Widodo dalam wawancara usai acara.

Dalam pidatonya, Wali Kota Kupang menekankan pentingnya membangun kota yang tidak hanya modern, tetapi juga berakar pada nilai-nilai sosial dan lingkungan.

“Saya sampaikan bahwa di Kupang, kita membangun rumah tanpa meninggalkan dimensi lingkungan. Rumah yang baik bukan sekadar rumah yang modern dan canggih, tetapi yang memperhatikan lingkungan sekitar dan membangun komunitas yang kuat” jelasnya.

Christian juga menyoroti kekuatan strong neighborhood dan strong community sebagai ciri khas masyarakat Kupang.

“Kalau di luar negeri orang cenderung individualistik, di Kupang tidak. Kalau ada kedukaan, semua berkumpul membantu. Kali ada yang butuh pertolongan kita saling membantu, menjaga satu sama lain. Itulah lingkungan yang layak huni. Dan sebuah rumah dikatakan baik ketika bisa berdampak bagi sekitar” tambahnya.

Baca Juga :  Baru Terpilih, Ketua Umum BPC HIPMI Kota Kupang Lakukan Kunjungan Bisnis Ke Shanghai Bawa Produk UMKM NTT

Pidato inspiratif tersebut mendapat sambutan hangat dari para peserta konferensi. Bahkan, salah satu tokoh penting yang hadir Wang Weiren Deputy Secretary General of the Sanghai Municipal People’s Government, secara langsung menyalami Wali Kota Kupang dan menyampaikan pujian dengan mengatakan “Amazing speech, a wonderful speech.”

Selain menjadi pembicara utama, Wali Kota Kupang Christian Widodo juga termasuk dalam tujuh delegasi terpilih yang diundang dalam jamuan makan malam tingkat tinggi (high-level dinner)** bersama para pemimpin dunia dan perwakilan PBB.

Dalam momentum yang sama, Pemerintah Kota Shanghai menyampaikan rencana untuk menjajaki kerja sama sister city dengan Kota Kupang, terinspirasi oleh gagasan dan visi pembangunan berkelanjutan yang dipaparkan oleh Wali Kota Christian Widodo.

“Ini kebanggaan bagi kita semua. Kupang bisa hadir di panggung dunia dan menjadi contoh kota yang tumbuh dari nilai-nilai lokal, dengan semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan,” tutup Wali Kota Kupang.(sj)

Berita Terkait

Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik
Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Strategi Transformasi Undana Dari Kampus ke Ekonomi Sosial 
Setelah Satu Dekade, Forum Melanesia Kembali Hidup di NTT Pada Era Gubernur Melki Laka Lena
BRI Pacu Legalitas dan Pembiayaan UMKM NTT, 1.200 Pelaku Usaha Hadiri Festival FKPUM di Kupang
Prabowo-Gibran Diminta Pulihkan Kepercayaan Dunia Usaha lewat Regulasi yang Pasti
Prabowo Tidak Pandang Bulu Berantas Korupsi Selama Setahun Jadi Presiden
Komdigi Catat Rp17 Triliun Uang Mengalir ke Judi Online dalam Enam Bulan Pertama 2025
William Yani Wea Hadiri Konferensi Serikat Pekerja Internasional di Fiji: Solidaritas Global untuk Perubahan

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 20:12 WIB

Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik

Sabtu, 15 November 2025 - 20:01 WIB

Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Strategi Transformasi Undana Dari Kampus ke Ekonomi Sosial 

Rabu, 12 November 2025 - 09:46 WIB

Setelah Satu Dekade, Forum Melanesia Kembali Hidup di NTT Pada Era Gubernur Melki Laka Lena

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:31 WIB

BRI Pacu Legalitas dan Pembiayaan UMKM NTT, 1.200 Pelaku Usaha Hadiri Festival FKPUM di Kupang

Senin, 27 Oktober 2025 - 07:58 WIB

Wali Kota Kupang Christian Widodo Jadi Keynote Speaker di Konferensi Kota Dunia 2025 di Shanghai

Berita Terbaru