Melki Jajaki Sister Province dan Sister City NTT- Jiangxi, Kupang-Nanchang, Belu- Jinggangshan Dengan Tiongkok

- Jurnalis

Minggu, 23 November 2025 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menjajaki peluang kerja sama subnasional dengan Pemerintah Tiongkok.Foto: NTTHits. com

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menjajaki peluang kerja sama subnasional dengan Pemerintah Tiongkok.Foto: NTTHits. com

Beijing, NTTPedia.id,- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menjajaki peluang kerja sama subnasional dengan Pemerintah Tiongkok. Kerja sama itu adalah sister province dan sister city dengan Pemerintah Tiongkok sebagai tindak lanjut kunjungan resmi Pemerintah Provinsi NTT ke Beijing dan Provinsi Jiangxi belum lama ini.

 

Dikutip dari NTTHits. com, Dalam rangkaian kunjungan selama tujuh hari tersebut, Gubernur Melki bertemu sejumlah pimpinan daerah di Tiongkok untuk membahas hubungan kemitraan jangka panjang. Penjajakan yang dibangun mencakup kerja sama antara Provinsi Jiangxi dan NTT serta sister city antara Kota Nanchang dengan Kota Kupang dan Kota Jinggangshan dengan Kabupaten Belu.

 

Gubernur Melki menjelaskan kerja sama ini diharapkan membuka akses baru bagi pertukaran pendidikan, teknologi, pelatihan kejuruan, pengembangan pariwisata, serta peluang investasi antara kedua wilayah. Ia menegaskan bahwa hubungan provinsi dan kota kembar akan memperkuat diplomasi pembangunan, memudahkan transfer pengetahuan, serta membuka ruang lebih besar bagi sektor pertanian, energi terbarukan, maupun industri kreatif.

 

” Kunjungan ini memperkuat posisi NTT dalam jejaring internasional dan membuka jalan bagi kerja sama jangka panjang yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” kata Melki, Minggu, 23/11/2025.

Baca Juga :  Mal Pelayanan Publik Kota Kupang, Semuanya, Ada di Sini 

Selain dialog formal, delegasi NTT juga meninjau sejumlah lokasi pengembangan digital community, kampus mitra, dan kawasan revitalisasi pedesaan yang telah berhasil diterapkan di Tiongkok. Melki menilai praktik pembangunan tersebut relevan untuk diadaptasi di daerah-daerah di NTT.

 

Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Tiongkok sepakat melanjutkan komunikasi teknis setelah kunjungan ini, termasuk penyusunan nota kesepahaman (MoU) dan skema kerja sama konkret bagi daerah-daerah yang telah dijajaki.(NH)

Berita Terkait

Usman Husin Semprot Menhut, Lebih Pilih Pesiar ke Rote daripada Tinjau Hutan Mutis
Gubernur NTT Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029
City Harvest Church Gelar Kebaktian Kesembuhan Ilahi “The Harvest Festival” di Kupang, Targetkan 20.000 Jemaat Setiap Malam
Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 
Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik
Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Strategi Transformasi Undana Dari Kampus ke Ekonomi Sosial 
Setelah Satu Dekade, Forum Melanesia Kembali Hidup di NTT Pada Era Gubernur Melki Laka Lena
BRI Pacu Legalitas dan Pembiayaan UMKM NTT, 1.200 Pelaku Usaha Hadiri Festival FKPUM di Kupang

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:21 WIB

Usman Husin Semprot Menhut, Lebih Pilih Pesiar ke Rote daripada Tinjau Hutan Mutis

Senin, 24 November 2025 - 13:39 WIB

Gubernur NTT Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029

Minggu, 23 November 2025 - 13:30 WIB

Melki Jajaki Sister Province dan Sister City NTT- Jiangxi, Kupang-Nanchang, Belu- Jinggangshan Dengan Tiongkok

Kamis, 20 November 2025 - 14:35 WIB

City Harvest Church Gelar Kebaktian Kesembuhan Ilahi “The Harvest Festival” di Kupang, Targetkan 20.000 Jemaat Setiap Malam

Senin, 17 November 2025 - 07:36 WIB

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Berita Terbaru

Pengamat Pendidikan NTT yang juga Guru Besar Universitas Nusa Cendana Kupang, Prof. Drs. Tans Feliks, M.Ed., Ph.D, Foto: Fidelis Nong Nogor/Fortuna.press

Opini

Natal: Bahagia bagi Sebagian

Selasa, 23 Des 2025 - 09:23 WIB