Ajudan Kapolda Wakili NTT Dalam Misi Perdamaian di Republik Afrika Tengah

- Jurnalis

Kamis, 8 Juli 2021 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTpedia.id – Briptu Alviyude Yosephus Mooy (28) bangga, karena dia terpilih menjadi salah satu calon untuk mengemban tugas negara yakni, misi perdamaian di Republik Afrika Tengah.

Alvi merupakan ajudan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Lotharia Latif. Beberapa waktu lalu, Alvi telah mengikuti seleksi di tingkat Polda.

Untuk menjadi bagian dari pasukan ini tidak lah mudah. Bersama beberapa rekannya, Alvi harus mengikuti sejumlah seleksi antara lain, kemampuan bahasa Inggris, kemampuan mengemudi, ujian psikologi, kemampuan komputer, kemampuan jasmani, kemampuan menembak dan mengoperasikan senjata api, baik laras pendek maupun panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria jebolan pendidikan pembentukan bintara Brimob Watukosek tahun 2013 ini terpilih mewakili Polda NTT.

Irjen Pol Lotharia Latif mendukung penuh langkah dan pilihan ajudannya ini. Saat berangkat ke Mabes Polri, Alvi dipesan untuk semangat dan tidak malas mempelajari hal yang baru.

Kapolda mengingatkan juga Alvi agar setia melaksanakan sekecil apapun tugas yang diberikan, karena itu akan menjadi prestasi dikemudian hari.

Sejak 5 April 2021 lalu, suami dari Ganeifa Puspa Sokawijaya Day (27) ini mulai mengikuti pelatihan di Mabes Polri.

Baca Juga :  Penuhi Panggilan Polda NTT,  Okto La,a Menyesal dan Siapp Maaf Secara Adat

Dalam pelatihan itu mereka dibekali juga bahasa Prancis dan bahasa Inggris agar menunjang tugas nanti di daerah Misi. Para personil termasuk Briptu Alvi juga dibekali dengan kemampuan Medical Combat, untuk menangani situasi yang membutuhkan bantuan medis dengan segera.

Briptu Alvi tergabung dalam Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA yang sedang melaksanakan Latihan (Pre Deploy Training) terpusat Di Pusdik Lantas, Serpong-Tanggerang selama lima bulan, sebelum nantinya mereka akan di Deploy ke Republik Afrika Tengah pada awal bulan September 2021 dan akan bertugas selama satu tahun.

Ayah dua orang anak ini segera diberangkatkan ke Republik Afrika Tengah, pada tanggal 4 September 2021. Selama setahun disana, ia akan mengemban tugas misi perdamaian.

Dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis (8/7), Briptu Alvi mengaku mendapat dukungan penuh dari sang istri dan anak-anaknya.

“Dukungan istri dan keluarga sangat positif, karena menurut istri ini juga salah satu konsekuensinya menjadi pendamping seorang abdi negara,” ujarnya.

Saat berangkat, Briptu Alvi mengaku mendapat pesan dari sang istri untuk melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab, sehingga pada saatnya bisa pulang kembali ke Indonesia dengan keadaan selamat.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Desak Penyidik Polda NTT Penuhi Petunjuk Jaksa, Bela Hak Mokris Lay yang Dinilai Dirugikan Proses Hukum

“Sebagai salah satu personil yang terpilih dari Polda NTT saya sangat bangga dan senang, bisa ikut bergabung dalam pasukan polisi perdamaian. Semoga bisa menjadi motivasi untuk polisi-polisi di Indonesia, terkhusus polisi di NTT,” tandas pria kelahiran 8 April 1993 ini.

Briptu Alvi sendiri merupakan anak pertama dari dua orang bersaudara, pasangan Yunus Mooy dan Denny Mooy-Nakmanas.

Untuk diketahui, ada beberapa tugas dari seorang anggota FPU MINUSCA, yaitu antara lain mengamankan fasilitas vital milik PBB, mengamankan pelaksanaan tugas Police Advisors, melindungi para pengungsi di IDPs’ camp atau kamp-kamp pengungsi, serta mengamankan proses distribusi bantuan kemanusian di Republik Afrika Tengah.

Sejak tahun 1989 lalu, Polri telah menyelenggarakan misi perdamain yaitu di Namibai.

Misi tersebut berhasil dilaksanakan dengan baik dan banyak pujian untuk kontingen FPU Indonesia.

Demi misi kemanusiaan ini pula, Briptu Alvi rela meninggalkan dua anaknya untuk sementara waktu masing-masing Alfasher Gavin Mooy (2 tahun) dan Alzharel Parvis Mooy (1 tahun). (YN)

Berita Terkait

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025
Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional
NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran
Produksi Minyak Indonesia Melampaui Target, Akademisi NTT Nilai Sinyal Positif Bagi Fondasi Ekonomi Nasional
1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM
Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:58 WIB

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025

Rabu, 5 November 2025 - 18:43 WIB

Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Selasa, 4 November 2025 - 09:36 WIB

Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional

Senin, 3 November 2025 - 20:05 WIB

NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB