Sejumlah Anggota DPRD NTT Diduga Covid-19, Refafi Gah Akui Positif

- Jurnalis

Jumat, 22 Januari 2021 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor DPRD NTT disemprot Disinfektan usai Wagub NTT umumkan dirinya positif Covid-19

Kantor DPRD NTT disemprot Disinfektan usai Wagub NTT umumkan dirinya positif Covid-19

Kupang, NTTPedia.id,- Dugaan sejumlah anggota DPRD NTT positif Covid-19, mulai terkuak. Salah satu anggota DPRD NTT, Refafi Gah mengaku Covid-19.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTT ini, sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Ketua DPD Hanura NTT ini mengatakan ia tidak memiliki informasi kalau koleganya di DPRD NTT ada juga yang terpapar.

“Saya tidak tau anggota DPRD NTT yang lain. Kalau saya isolasi di rumah saja, dan puji Tuhan penciuman sudah kembali normal,” kata Refafi Ga seperti dilansir dari Selatanindonesia, Jumat, 22/1/2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan beberapa hari kedepan ia akan menjalani Swab untuk memastikan sudah sembuh dari Covid-19.

Baca Juga :  Bank TLM- FE UKAW Gelar Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Gereja, Tindak Lanjut PKS Bersama GMIT Klasis Kota Kupang

” Mungkin dua hari lagi akan Sweb ulang. Kebetulan anak saya dokter juga sehingga kontrol obat dengan baik,” katanya.

Salah satu toko Diaspora NTT di Jakarta, Honing Sani meminta pejabat publik untuk berani jujur jika positif Covid-19.

“ Kepada para pejabat di NTT yang dibiayai dengan uang rakyat, kalau kalian kena Covid-19 jangan diam-diam dan jangan sembunyi. Kabarkan ke publik supaya siapapun yang pernah berinteraksi dengan kalian supaya waspada,”kata Honing Sani.

Disebutkan Honing, sangat aneh jika para pejabat publik di NTT malah diam dan enggan mengumumkan status terpapar Covid-19 ke publik.

“Aneh bin ajaib dan tidak masuk akal kalau kalian diam. Itu tandanya secara sosial kalian jahat dan menjadi agen yang menumbuhsuburkan Covid-19 di NTT. Ayo, iapapun yang kena covid supaya jujur agar masyarakat lebih waspada,” sebut Honing.

Baca Juga :  Momemtum Harlah, NU Sikka Luncurkan Produk UMKM

Honing mengatakan, penularan Covid-19 di NTT sangat masif saat ini maka semua orang yang terpapar harus jujur, apalagi para pejabat publik yang interaksi publiknya sangat luas.

“Saya apreisasi sikap yang ditunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang terbuka mengumumkan di publik. Semoga yang lain juga sama. Dan instansi pemerintah yang pegawainya terpapar Covid-19 kalau bisa tutup saja dan beraktifitas di dari rumah,” katanya.(AP)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 
GMIT Paulus Kupang Jadi Gereja Pertama Ramah Disabilitas di NTT
Ratusan Mahasiswa Asal TTU Terancam Gagal Kuliah, Pemda Diminta Segera Pastikan Program KIP

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:52 WIB

Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT

Berita Terbaru