Lewoleba, NTTPedia.id,- Pemerintah Kabupaten Lembata menutup semua aktivitas pasar akibat pandemi Covid-19. Tapi ironisnya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dibuka.
Hal itu mendapat reaksi keras dari politisi PDI Perjuangan Kabupaten Lembata, Gabriel Raring. Ia mengatakan keputusan Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunut terkesan diskrimanif.
” Penutupan semua pasar, minus pasar TPI adalah keputusan yang diskriminatif dan tidak berpihak pada rakyat. Kenapa pasar yang lain tutup, sedangkan pasar TPI tidak?,” kata Gabriel, Kamis, 18/02/2021.
Ia mengatakan salah satu kebijakan nasional yang juga diturunkan dalam KUA APBD TA 2021 Kabupaten Lembata, terkait skala prioritas pembangunan adalah pemulihan ekonomi. Ia mengatakan kebijakan yang diambil Bupati sangat kontradiktif dengan kebijakan nasional.
” Lalu kenapa Pasar di tutup? Apakah itu solusi menjaga penyebaran Covid-19? lalu kenapa toko-toko tetap dibuka, pom bensin tetap dibuka?, Sekalian saja semuanya ditutup biar memenuhi nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lembata ini.