Larantuka, NTTPedia.id ,- Bantuan untuk para korban bencana banjir bandang akibat siklon tropis seroja di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT terus berdatangan dari berbagai pihak, baik dari komunitas, aktifis sosial, pemerhati alam, aktifis lingkungan dan organisasi kepemudaan yang berada di seluruh wilayah Indonesia. Kali ini aktivis BPAM, FPTI, KAMKAI Kota Tual Dan Maluku Tenggara bergeraka dalam memberikan bantuan untuk korban bencana tersebut.
Koordinator aksi pengalangan dana Kota Tual Afandi Latar, ketika hubungi media NTTPedia.id , Jumat, (16/04 2021) menuturkan bahwa aksi kemanusian ini adalah bagian dari solidaritas kawan-kawan aktivis untuk korban banjir Rob dan angin kencang di Kabupaten Flores Timur, Pulau Adonara, Kecamatan Wotan Ulumado Desa Oyanbaran dan Kecamatan Adonara Timur, Desa Waiburak.
Melihat dampak bencana yang memakan korban jiwa serta rusaknya rumah- rumah warga, maka aktivis pencinta alam tergerak hati untuk membantumeringankan beban mereka.
Ketua Harian FPTI Pengcab Kota Tual Afandi latar, menerangkan atas komunitas FPTI Kota Tual memberikan mandat kepada aktivis kemanusian Kabupaten Sikka yakni Hubertina Afloubun, Agustinus Poa, Inay, Kondradus Sang Angin, Hermanus Welane, Riskiy Mitang, dan Sarina Mira untuk memperpanjang tangan menyalurkan bantuan dari Masyarakat Kota Tual dan Maluku Tenggara.
Hubertina Afloubun dan Gusti Poa menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan tersebut berupa, Beras, Gula Pasir, kopi, teh, Mie instan, Aqua galon isi ulang, Ikan kering, minyak Kayuputi, Sabun, sampho, sikat gigi dan pasta gigi, di sulurkan langsung ke Lokasi Pengungsian di Desa Oyanbara dan Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur lokasi pengungsian gedung MAN Waiwerang .
Kepala Desa Oyanbara Fransiskus Lega Ama, SH pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasihberlimpah buat Masayarakat Kota Tual Maluku Tenggara yang telah memberikan bantuan kemanuasian buat masayarakat Desa Oyanbara terkena musibah, sekali saya sampaikan limah Terima kasih atas bantuaannya,