Volume Transaksi Digital BRI Tembus 4.000 Triliun Pada Kuartal II 2021

- Jurnalis

Minggu, 1 Agustus 2021 - 19:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta,NTTPedia.id,- BRI terus menghadirkan inovasi dan terobosan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi selama masa pandemi. Didukung dengan perkembangan teknologi digital, nasabah dimudahkan untuk melakukan berbagai aktivitas tanpa terbatas ruang dan waktu, termasuk melakukan transaksi perbankan.

Sepanjang tahun 2021 jumlah transaksi digital melalui e-channel Bank BRI menembus 5,7 Milyar transaksi. Sedangkan dari sisi volume Bank BRI mampu mencatatkan 4.617 triliun Rupiah meningkat 57% dibandingkan periode yang sama ditahun 2020, bahkan jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi, terjadi peningkatan sebesar 68% (YoY Juni 2019 – Juni 2021). Salah satu e-channel unggulan BRI yaitu BRImo menyumbang 25% atau sebesar 1.165 Trilyun Rupiah dan hal ini dibuktikan dengan trend yang terus meningkat setiap tahunnya sebesar 169% (YoY Juni 2019 – Juni 2021) dan 94% (YoY Juni 2020 – Juni 2021).

Pencapaian tersebut didukung dengan terus dilakukannya inovasi dalam aplikasi BRImo. Untuk semakin mendorong transaksi, BRImo terus menghadirkan fitur-fitur unggulan dimulai dari pembukaan rekening secara digital, transaksi pembayaran, pembelian, sampai dengan transaksi non finansial seperti pencatatan keuangan pribadi, dan masih banyak fitur unggulan lainnya.
Berbekal smartphone, lewat aplikasi BRImo nasabah bisa membuka rekening secara online. Hal ini sesuai tujuan dirilisnya aplikasi mobile banking dari BRI tersebut yaitu untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi perbankan di mana pun dan kapan pun.

Direktur Konsumer BRI Handayani menjelaskan bahwa masyarakat yang biasanya harus ke kantor bank untuk dapat melakukan pembukaan rekening, kini semakin dimudahkan oleh BRI dengan adanya fitur pembukaan rekening digital secara online.
“Nasabah dapat menikmati fitur tersebut kapan pun, tanpa harus ke kantor, tanpa perlu mengisi setumpuk dokumen, dan tanpa memerlukan tanda tangan basah,” tambahnya.

Caranya sangat mudah, unduh aplikasi BRImo, siapkan KTP dan NPWP, dan isi data diri. Nasabah dapat memilih jenis rekening dan lokasi kantor cabang BRI terdekat dari domisili. Setelahnya, nasabah melakukan video recording untuk memenuhi tahap verifikasi. Rekening baru dapat diaktifkan dengan melakukan setoran awal. Terakhir, nasabah membuat akun BRImo agar dapat mengunakan segala fasilitas perbankan BRI secara finansial.

Baca Juga :  Walikota Kupang Positif Covid-19

BRI mengungkapkan kehadiran fitur tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna BRImo sebesar 107% (YoY Juni 2020 – Juni 2021) mencapai posisi 11,1 juta pengguna.
“Hal ini menandakan bahwa fitur dan layanan perbankan dari BRImo memudahkan nasabah untuk dapat memenuhi kebutuhan transaksi keuangan mereka, meskipun saat ini terdapat keterbatasan ruang dan gerak dengan adanya penerapan kebijakan PPKM,” jelas Handayani.

Nasabah dari segala usia kini semakin familiar dengan menggunakan BRImo yang merupakan layanan internet banking berbasis aplikasi milik BRI. Oleh karenanya BRI berkomitmen untuk terus memperkaya fitur-fitur BRImo kedepannya agar senantiasa memenuhi kebutuhan transaksi nasabah dengan memberikan berbagai kemudahan, sehingga transaksi dapat dilakukan dengan praktis dari mana pun dan kapan pun melalui genggaman.(Fdz)

Berita Terkait

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Berita Terbaru