Ditangan Bunda Julie, Dekranasda Berupaya Sumbang PAD Untuk NTT

- Jurnalis

Rabu, 18 Agustus 2021 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTpedia.id – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT terus berupaya untuk ikut mensejahterakan masyarakat, melalui berbagai gebrakan. Salah satunya adalah, memperkuat kemitraan dengan DPRD khususnya Komisi II.

Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Rabu (18/8) siang mengundang anggota Komisi II DPRD NTT untuk menyampaikan program-programnya yang telah didukung selama ini.

Maksud Julie Sutrisno Laiskodat mengundang Ketua Komisi II Kasmirus Kolo beserta anggotanya seperti, Johanes Lakapu, Reny Marlina Un dan Maria Nubansaku, untuk memperlihatkan secara langsung kepada mereka seluruh kegiatan yang telah telah dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya mengundang anggota Komisi II DPRD NTT untuk berkeliling Dekranasda, sambil melihat secara langsung isi dalam gedung,” katanya.

Menurut Julie Sutrisno Laiskodat, dahulu gedung Dekranasda seperti gedung tua yang pintunya selalu tertutup. Sekarang dia rubah menjadi sebuah toko, untuk ikut menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) bagi NTT.

“Dahulu pintu tertutup semua, sekarang saya rubah jadi toko. Ruangan di dalam juga bisa disewakan untuk kegiatan, ini juga untuk PAD. Dulu orang liat sebagai kantor, sekarang kita rubah jadi seperti tokok pada umumnya,” ungkap wanita yang sering dipanggil bunda ini.

Julie mengaku, Dekranasda menjadi jaminan keberlanjutan dan stok kelor bagi pihak ketiga, misalnya di hotel-hotel. Dekranasda juga menjembatani petani-petani kelor untuk segi pemasaran.

Baca Juga :  Nasdem Peduli, Garda Pemuda Nasdem Gelar Donor Darah dan Plasma Konvalesen

“Dekranasda menjembatani dari hilir dan juga hulu. Kedepannya, saya akan mengusulkan agar produk-produk unggulan NTT harus dipromosikan, tetapi harus bersinergi lintas sektor atau lintas OPD. Misalnya kami ingin mempromosikan daging Se’i, maka harus berkolaborasi dengan Dinas Peternakan,” terangnya.

Menurut Julie, saat ini Dekranasda memfasilitasi kurang lebih 300 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari seluruh NTT mulai dari penenun, kerajinan tangan hingga kuliner untuk dibeli termasuk pendampingan perizinan.

“Kami terbuka senantiasa untuk menerima UMKM yang datang, kami juga bekerja sama dengan Balai POM Kupang untuk izin layak edar dan lainnya. Saya juga mempunyai keinginan besara agar tidak lagi menggunakan kemasan plastik. Agar mengurangi sampah plastik di NTT,” jelasnya.

Julie mengaku, untuk mengurangi sampah plastik Dekranasda berupaya agar wadah produk-produk yang dibeli konsumen, tidak lagi menggunakan kemasan plastik namun anyaman yang dipasok oleh pengrajin.

Dia berharap anggota DPRD Provinsi juga membantu Dekranasda memberdayakan dan membangkitkan UMKM ketika turun ke daerah pemilihan masing-masing.

“Diharapkan Komisi II menjadi perpanjangan tangan Dekranasda di Dapil masing-masing untuk menjembatani kerja sama UMKM dan Dekranasda NTT,” harapnya.

Bunda Julie mengaku, beberapa hal yang telah dicapai oleh Dekranasda dan TP PKK Provinsi NTT adalah, berhasil mendapatkan ISO 9001.

Baca Juga :  Pacaran di Pantai Oesapa, Seorang Wanita Jarinya Hampir Putus Kena Begal

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi NTT, Kasimirus Kolo mengatakan, satu hal yang sering ditemui di masyarakat adalah pemasaran. Dengan penyampaian dari Julie Sutrisno Laiskodat, maka menjadi kabar baik bagi para pelaku UMKM dan perputaran ekonomi masyarakat.

“Kami Komisi II sangat mendukung, agar bagaimana mendongkrak UMKM di NTT untuk bangkit dan bisa bersaing. Karena itu, kami berterima kasih kepada Bunda, dan kami akan sampaikan ke dapil kami masing-masing, agar bisa bekerja sama dengan semua UMKM,” ujarnya.

Dia juga sangat berterima kasih kepada Dekranasda karena ikut memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemprov NTT.

Kepala Disperindag Provinsi NTT, Nasir Abdulah mengatakan, dana hibah yang diberikan kepada Dekranasda kurang lebih RR9 Miliar.

“Jadi pendapatan asli daerah yang diberikan oleh Dekranasda didapat dari Jakarta Fashion Week dibeli dan dijual di dekranasda pendapatan itulah yang masuk ke PAD. Khusus tahun 2021 belum ada karena memang masa pandemi sehingga kegiatan yang mengumpulkan orang tidak dilakukan,” tutupnya.

Usai pertemuan tersebut, Julie Sutrisno Laiskodat mengajak anggota Komisi II DPRD NTT untuk berkeliling dalam gedung Dekranasda yang telah ditata rapi. Julie juga memberikan voucher belanja dan menawarkan jasa pengiriman barang langsung ke rumah kepada anggota Komisi II DPRD yang berbelanja.(Juven Nitano)

Berita Terkait

Dirut dan Direksi Bank NTT dilantik,Laka Lena harap mampu menggerakkan Ekonomi NTT kearah yang lebih baik 
Hasil RUPSLB Bank NTT ,Melki Laka Lena Tetapkan Charlie Paulus Sebagai Dirut dan sejumlah Direksi Bank NTT 
Patung Bunda Maria dan Yesus di Biara Wairklau Maumere Dirusak, Umat Katolik Minta Pelaku Segera Ditangkap
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela
Ditanya Alasan Pemblokiran PKH Warga Tesabela, Dinsos Kabupaten Kupang Bungkam
PKH Diblokir, Pendamping dan Dinsos Kabupaten Kupang Kompak Salahkan Warga Tesabela
Bantuan PKH Diblokir, Warga Tesabela, Kabupaten Kupang Menjerit Minta Tolong Bupati

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 10:55 WIB

Dirut dan Direksi Bank NTT dilantik,Laka Lena harap mampu menggerakkan Ekonomi NTT kearah yang lebih baik 

Kamis, 13 November 2025 - 09:40 WIB

Hasil RUPSLB Bank NTT ,Melki Laka Lena Tetapkan Charlie Paulus Sebagai Dirut dan sejumlah Direksi Bank NTT 

Kamis, 13 November 2025 - 08:35 WIB

Patung Bunda Maria dan Yesus di Biara Wairklau Maumere Dirusak, Umat Katolik Minta Pelaku Segera Ditangkap

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Senin, 10 November 2025 - 21:03 WIB

Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB