Bank NTT pun terus mempersiapkan proses-proses untuk menjadi Bank Devisa. Saat ini, Bank NTT hanya menunggu 1 semester lagi untuk mengajukan dan meminta persetujuan menjadi Bank Devisa.
Persiapan di bidang SDM, IT, SOP dan infrastruktur lainnya termasuk feasibility study sudah dan sedang berjalan, untuk memastikan bahwa tahun 2023 proses menjadi Bank Devisa bisa terwujud dengan baik.
“Tentu butuh dukungan semua pihak, sehingga apa yang menjadi harapan dan kebutuhan dalam proses intermediasi, semua struktur ekonomi, dan pelayanan di bidang devisa, bisa terfasilitasi dengan baik,” pinta Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho.
Pantauan KORANNTT.com, saat memberikan pernyataan, Dirut Alex didampingi seluruh direksi yakni Direktur Teknologi, Informatika dan Operasional, Hilarius Minggu, Direktur Dana dan Treasury, Yohanis Landu Praing, Direktur Kredit, Paulus Stefen Messakh serta Direktur Kepatuhan, Christofel Adoe.
Hadir pula seluruh komisaris yakni Komisaris Utama, Juvenile Jodjana serta dua Komisaris Independen yakni Samuel Djoh Despasianus dan Frans Gana.
RUPS berjalan lancar dan aman, serta memperhatikan protokol Covid-19. Beberapa Kepala Daerah yang berhalangan hadir di Labuan Bajo mengikuti RUPS Bank NTT secara virtual. (AP)