News

Gubernur VBL Dorong Bank NTT Jadi Lokomotif Kebangkitan Ekonomi

37
Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho saat kunjungan kerja ke Ende dan meresmikan Kantor Fungsional Bank NTT Moni (Foto: Biro Adpim)

Ende, NTTPedia.idGubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan, Bank NTT harus mampu menjadi motor penggerak atau lokomotif bagi kebangkitan perekonomian NTT terutama pada sektor UMKM. Karena itu, setiap pimpinan daerah dan Bank NTT harus mampu bekerjasama dengan baik sehingga masyarakat bisa dipermudah dalam mengakses modal usaha.

Penegasan ini disampaikan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat meresmikan Kantor Fungsional Bank NTT Moni di Kecamatan Moni, Kabupaten Ende Pada Senin, 11 April 2022.

“Untuk itu saya minta agar kemanapun Bupati atau Wakil Bupati pergi harus ditemani oleh Kepala Cabang Bank NTT di masing-masing Kabupaten sehingga ketika ada masyarakat yang membutuhkan modal untuk usaha bisa langsung dieksekusi. Usahakan supaya Kepala Cabang Bank NTT di kabupaten itu tidak boleh duduk di kantor. Dia harus bersama dengan bupati dan wakil bupati di lapangan,” tegas Viktor Laiskodat.

Dia mengatakan, desain ekonomi kedepan untuk sektor riil akan bertumpu pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Saat ini bank-bank di seluruh dunia sudah berkiblat untuk pengembangan UMKM. Untuk mengangkat setiap kekayaan alam dan potensi lokal yang ada di masing-masing wilayah maka UMKM harus menjadi perhatian semua pihak untuk dibantu dalam berbagai hal termasuk mempermudah akses keuangan.

“UMKM harus bisa mengangkat local resources atau kekayaan alam yang ada di setiap daerah sehingga ekonomi rakyat akan berjalan. Ekonomi rakyat itulah yang akan menjadi penyangga ekonomi daerah dan penyangga ekonomi negara. Dan ini adalah mimpi bapak Presiden Joko Widodo. Nah di situlah manfaat Bank NTT hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memudahkan mereka dalam mengakses keuangan,” kata Mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI tersebut.

Viktor Laiskodat mengatakan, setiap tahun <em>capital flight</em> atau uang keluar dari NTT mencapai Rp13 Triliun. Itu semua merupakan belanja untuk memenuhi kebutuhan termasuk barang yang semestinya bisa diproduksi oleh UMKM jika mereka dilatih secara profesional. Dia mencontohkan, untuk membeli shampo saja, ada Rp15 Miliar uang keluar dari NTT. Padahal ada bahan-bahan yang bisa diproduksi oleh UMKM untuk menjadi Shampo.

“Kita harus bangga jika kita memakai produk dalam daerah kita sendiri, Presiden selalu tegaskan untuk bangga dengan buatan dalam negeri. Saya minta kalau bisa UMKM yang ada di Ende harus bisa bikin Shampo sendiri. Mungkin tidak sebaik yang kita beli dari buatan pabrik di Jawa, tapi jika kita mencintai produk sendiri maka suatu saat kita akan punya produk yang tidak kalah kualitas dari daerah lain,” pungkas Gubernur yang memiliki Visi NTT Bangkit, NTT Sejahtera ini.

Direktur Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho pada saat yang sama mengatakan, kehadiran Kantor Fungsional Bank NTT Moni, seturut dengan Undang-Undang Perbankan maupun Peraturan OJK, yang mana mengatur bahwa yang disebut bank umum konvensional ada beberapa kategori yakni kantor pusat, kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor fungsional.

“Seiring dengan peraturan OJK yang baru maka tidak ada lagi kantor kas dan Kantor Unit Simpan Pinjam Desa (USPD). Kantor fungsional itu berfungsi untuk melakukan intermediasi bank yaitu menghimpun dan menyalurkan dana,” jelas Alex.

Dikatakan kehadiran kantor Bank NTT dalam skala fungsional, selaras dengan dengan program Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yakni membangkitkan UMKM yang ada di setiap daerah di NTT. Kehadiran kantor fungsional Bank NTT salah satu fungsi intermediasinya adalah menyalurkan kredit pada sektor UMKM.

Exit mobile version
slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||