Bantu Masyarakat Terbebas dari Rentenir, Ini Kisah Sukses AgenBRILink Asal Lumajang

- Jurnalis

Selasa, 3 Mei 2022 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia.id,– Bagi Ririn Ristiani, menjadi AgenBRILink tak sekadar bermotif ekonomi. Dia memiliki cita-cita luhur dalam menekuni peran sebagai laku pandai BRI, yakni ingin membantu masyarakat di sekitarnya terbebas dari jerat rentenir.

Ririn menuturkan, awalnya dia tidak pernah tahu-menahu apa itu AgenBRILink maupun manfaatnya. Ririn hanyalah nasabah BRI biasa yang pada empat tahun lalu mendapatkan kucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI sebesar Rp2 juta untuk menambah modal warung kopi dan makanan ringan serta usaha parkiran Umi Ririn miliknya.

Seiring berjalannya waktu, warung kopi milik Ririn yang berada di seberang pasar Jatiroto, Desa Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sering dijadikan titik kumpul Mantri BRI untuk menerima setoran kredit atau tabungan secara langsung dari nasabah di pasar dan sekitarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, ketika Mantri BRI belum datang berkunjung seringkali nasabah menitipkan uang setoran kepada Ririn. Dari hal tersebut, Mantri BRI melihat sosok Ririn yang aktif berkomunikasi dengan nasabah lain serta mampu memegang amanah.

“Awalnya saya ini nasabah dan sering teman-teman mantri berkunjung ke toko saya. Mereka menganalisa karakter saya sebelum saya jadi agen. Mereka mengenal saya mungkin amanah karena banyaknya orang titip uang setoran BRI ke saya. Setiap hari. Akhirnya Januari 2020 saya resmi jadi AgenBRILink,” ujar Ririn menuturkan kisahnya.

Baca Juga :  Gak Kaleng-Kaleng! Baru Setengah Tahun BRI Cetak Laba Rp.24,88 triliun

Dia mengenang, saat itu para Mantri BRI menjadikan warungnya sebagai titik kumpul karena kebetulan toko Ririn berada tepat di depan pasar. Banyak pedagang di sana memanfaatkan fasilitas kredit dari BRI. Selain itu para Mantri BRI memfasilitasi warga yang ingin menabung.

Namun, semenjak program KeCe (Kredit Cepat) dihadirkan BRI, ada mantri yang melihat Ririn sebagai sosok yang tepat untuk turut serta memasarkan produk tersebut. Pertimbangannya, selain tokonya berada di depan pasar, Ririn pun tak segan melakukan sosialisasi dengan warga sekitar. Bahkan memfasilitasi warga untuk berkumpul saat mengenalkan KeCe.

Ririn pun sangat bersemangat. Motivasi itu datang dari sang suami yang mendukungnya dan menemaninya menjadi agen laku pandai BRI. Selain itu, Ririn berhasrat membantu warga karena banyak yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19.

“Saya ingin jadi agen karena ada produk KeCe dan ingin bermanfaat untuk warga sekitar. Dari pada warga sekitar ini pinjam ke rentenir dengan kondisi ekonomi yang sangat turun, dengan dampak Covid otomatis ekonomi di sini goyang. Karena di Jatiroto hanya ada satu bank yaitu BRI. Saya ingin memanfaatkan ini, sehingga BRI dan warga saling mengenal. Bahwa BRI bisa membantu warga sekitar untuk memfasilitasi pinjaman,” kata dia penuh optimisme.

Ririn pun semakin bersemangat menjadi agen laku pandai. Dengan semangat itu pula, dia saat ini gencar menyalurkan produk KeCe yang dinilai Ririn banyak membantu usaha orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kota Kupang Dukung SE Walikota Tentang Pembatasan Aktivitas Pesta

“Saya wawancarai, saya survei tempatnya jualannya apa, keluhannya apa, kebanyakan punya utang ke rentenir. Saya kemudian konsultasi dengan mantri pembina saya, setelah by checking baru bisa. Baru saya fasilitasi untuk melunasi rentenir dengan dikasih usaha. Kebanyakan seperti itu. Alhamdulillah bermanfaat. Karena saya dalam misi saya menjadi agen agar bermanfaat bagi orang lain,” tegasnya.

Adapun saat ini Ririn mampu melayani sekitar 284 transaksi perbulan. Dari jumlah itu, nilai transaksi pernah mencapai Rp114,5 juta per bulan. Dengan menjadi Agen BRILink dan agen referral KeCe, kini Ririn mampu mengembangkan usahanya menjadi toko barang-barang kebutuhan pokok.

“Warung kopi dengan pinjaman BRI dan menjadi AgenBRILink ingin saya kembangkan jadi toko sembako. Alhamdulillah makin berkembang,” ujarnya menuturkan.

Bahkan Ririn pun berencana mengembangkan usaha anaknya di Jember yaitu toko alat kecantikan dengan membuka cabang di dekat warung miliknya. Di sisi lain Ririn pun memiliki harapan khusus terhadap BRI. Dengan kondisi ekonomi masyarakat yang terpukul krisis ekonomi akibat pandemi dan maraknya praktik rentenir, dia berharap kehadiran BRI dapat semakin memberikan kemudahan layanan keuangan ke masyarakat.(AP)

Berita Terkait

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya
Melki Laka Lena Hidupkan Kembali Program Gong Belajar, Atur Jam Belajar Anak Sekolah Dirumah 

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak

Berita Terbaru