News

Gubernur NTT Apresiasi Kolaborasi Bank NTT Tangani Stunting

340
×

Gubernur NTT Apresiasi Kolaborasi Bank NTT Tangani Stunting

Sebarkan artikel ini

Untuk diketahui bahwa untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-60 tanggal 17 Juli 2022 nanti, maka Bank NTT menggelar program pemberian makanan tambahan kepada 6.000 anak yang usianya di bawah dua tahun yang tersebar di 23 kabupaten/kota di NTT. Dan, Selasa (21/6) hari ini, dilaunching serentak di seluruh kabupaten kota oleh setiap kepala daerah.

Launching program pemberian makanan tambahan ini dilakukan di Batulesa, yang ditandai dengan disuapinya empat orang anak sebagai perwakilan dari ribuan anak-anak ini. Empat pejabat yang diundang untuk memberi makan anak-anak ini yakni Koordinator Staf Khusus Gubernur, Prof. Daniel Kameo, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, Bupati Kupang, Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe.

Hadir juga menyaksikan momen ini, selain Gubernur Viktor, ikut hadir Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt. Gayus Polin, S.Th, serta Ketua Klasis Kupang Barat, Ketua Majelis Jemaat Aku Ada, Pdt. Vony Dolwala-Adoe, S.Th serta para tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.

Sementara itu, Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, dalam rangka merayakan HUT ke-60, Bank NTT bersama pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten dan kota se-NTT bersama-sama menyelesaikan masalah stunting melalui pemberian makanan tambahan kepada 6000 Baduta. Data-data ini menurutnya diperoleh dari Pemprov NTT melalui Pokja Percepatan Penurunan Stunting AKI (Angka Kematian Ibu) -AKB (angka kematian Bayi) Propinsi NTT.

Menurut Dirut Alex, aksi ini berlangsung di 23 cabang Bank NTT dan program ini diberi nama ‘Bank NTT Peduli Stunting’. Bentuk kegiatan dari program ini adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 6.000 anak usia di bawah dua tahun (Baduta) gizi kurang periode 1 bulan/30 hari pada setiap kabupaten/kota selama 30 hari dan akan berkelanjutan dengan program asuhan hingga Desember 2022. Bank NTT mengintervensi Gizi Buruk dan Gizi Kurang yang ada di NTT sebelum menjadi Stunting.

Dalam kegiatan ini, Bank NTT tidak saja berkolaborasi dengan seluruh fasilitas kesehatan dalam pemberian makanan tambahan, melainkan menggunakan berbagai alternatif media seperti pemutaran film tentang nasihat-nasihat gizi maupun materi lain yang berhubungan dengan kesehatan. Karena mencegah bayi stunting tidak saja tanggungjawab ibu dan bapak si anak melainkan seluruh keluarga, atau orang dekat seperti kakak, saudara, serta ayah dan ibu dari kedua orang tua. (Fdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||