Andal Kelola Aset dan Keuangan, BRI Terus Perkuat Bisnis Treasury

- Jurnalis

Rabu, 3 Agustus 2022 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, NTTPedia.id,– Tak hanya mumpuni memberdayakan pelaku ekonomi di segmen UMKM, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI juga andal mengelola aset dan risiko keuangan. Hal ini dibuktikan melalui penghargaan internasional Best in Treasury and Working Capital – SMEs dalam ajang The Asset Triple A, belum lama ini. Selain penghargaan tersebut, BRI pun mendapat The Best ‘SME Banker of The Year’ untuk Direktur Utama BRI Sunarso.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penghargaan tersebut menunjukkan keberanian BRI untuk dinilai dan di-assess oleh berbagai pihak eksternal yang independen, bonafit dan kredibel. The Asset sendiri merupakan lembaga riset dan penerbit berita bisnis tentang industri keuangan Asia yang telah berdiri sejak 1999 dan berbasis di Hongkong.

 

SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan, perseroan mengapresiasi The Asset Triple A yang telah memberikan penghargaan atas kinerja BRI. Selama ini, kerja BRI selalu mengedepankan satu kesatuan yang solid untuk bertumbuh secara berkelanjutan. Pertumbuhan bisnis treasury BRI pun tak terlepas dari visi perseroan untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia dan Champion of Financial Inclusion.

Baca Juga :  Pelajari Digitalisasi Smart Branch, Bank Sulselbar Stuba ke Bank NTT

 

“BRI memang terus memperkuat treasury bagi nasabah BRI dan menumbuhkan pasar global serta bisnis perdagangan,” ujar Achmad.

 

Selain itu, lanjutnya, BRI juga terus memperkuat kontribusi fee dan pendapatan operasional lainnya guna memperkokoh posisi pasar perseroan. Bisnis treasury BRI porsinya terus ditingkatkan setiap tahun untuk ikut menopang total fee dan pendapatan operasional lainnya tersebut.

 

Pada 2018, sumbangsih treasury BRI naik menjadi Rp1,51 triliun dengan total fee dan pendapatan operasional lainnya yang mencapai Rp22,7 triliun. Pada 2019 nilainya mencapai Rp1,69 triliun dari total Rp27,5 triliun.

 

Kemudian pada 2020 bisnis treasury berkontribusi mencapai Rp.4,05 triliun dari total fee dan pendapatan operasional lainnya yang sebesar Rp28,43 triliun. Selanjutnya, pada paruh pertama 2021 nilainya mencapai Rp2,66 triliun dari total Rp16,3 triliun dan bisnis treasury berkontribusi sebesar Rp4,92 triliun atau sebesar 15.19% pada fee dan pendapatan operasional lainnya sepanjang tahun 2021 sebesar Rp32,40 triliun.

Baca Juga :  Julie Sutrisno Laiskodat Siapkan Solusi Keuangan Untuk UMKM di NTT

 

BRI terus berperan aktif dalam kegiatan pendalaman pasar keuangan dengan melakukan pengelolaan likuiditas bank dan portofolio surat berharga yang optimal. Selain itu, perseroan juga aktif sebagai market maker dalam memenuhi kebutuhan client, baik segmen ritel, korporasi maupun interbank dalam mendukung keberlanjutan pasar keuangan yang maju, modern dan transparan.

 

Melalui penguatan bisnis treasury, Achmad mengaku semakin siap untuk melayani pasar Indonesia. Optimisme tersebut didasari oleh peluang yang melimpah dengan populasi generasi muda yang terus bertambah, yaitu lebih dari 190 juta populasi produktif dan 30 juta usaha mikro yang belum tergarap.

 

Penghargaan ini meneruskan capaian positif BRI pada periode sebelumnya, seperti penghargaan Bank Konvensional Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik, Dealer Utama SUN Kinerja Terbaik di pasar perdana, serta penghargaan sebagai Dealer Utama dengan Kinerja Terbaik pada 2020 baik di pasar SUN maupun SBSN.(AP)

 

Berita Terkait

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Berita Terbaru