Holding Ultra Mikro Tunjukkan Kinerja Impresif, 23,5 Juta Nasabah Rasakan Manfaatnya

- Jurnalis

Rabu, 19 Oktober 2022 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bali, NTTPedia.id,– Trade Investment & Industry Working Group (TIIWG): SOE International Conference sebagai bagian dari Presidensi G20 telah menetapkan percepatan inklusi keuangan sebagai salah satu isu prioritas untuk ditangani oleh negara-negara G-20.

Beragam inisiatif pun ditunjukkan berbagai negara untuk menjangkau masyarakat unbankable. BUMN sebagai agent of development telah menunjukkan serangkaian inisiatif untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, salah satunya melalui pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak resmi dibentuk pada 13 September 2021, Holding yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ini telah membuahkan kinerja yang impresif.  Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Holding UMi mengintegrasikan 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan sebesar Rp183,9 triliun per Agustus 2022. Penabung baru UMi pun telah mencapai 6,85 juta atau melebihi target awal sebanyak 3,3 juta.

Disamping itu, BRI berhasil menaikkelaskan 1,8 juta nasabah Kredit Usaha (KUR) Mikro ke Komersial di tahun 2021 dan di tahun 2022, adapun nasabah yang berhasil dinaikkelaskan mencapai 2,2 juta nasabah.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan Holding Ultra Mikro merupakan Langkah strategis BRI untuk go smaller, go shorter, dan go faster. Dirinya optimistis Holding Ultra Mikro dapat menjangkau 45 juta pelaku usaha ultra mikro yang membutuhkan pendanaan maupun akses layanan keuangan.

Baca Juga :  Tim MSC dan Bill Gates Foundation Kunjungi Bank NTT, Jajaki Kerjasama Pengembangan UMKM dan Digitalisasi Sistem Pembayaran

“Pembentukan ekosistem ultra mikro akan memperkuat perjalanan BRI dalam mencapai aspirasi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion, dan terus memberikan value yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholders,” ungkap Sunarso.

Pencapaian Holding Ultra Mikro tersebut tidak lepas dari upaya tiga entitas untuk melakukan integrasi dan sinergi layanan kepada nasabah.

“BRI mensinergikan kinerja ketiga entitas dengan 3 (tiga) tahapan, tahap pertama proses empowering people. Hal ini dilakukan oleh PNM dengan menyentuh kelompok usaha kaum perempuan lewat edukasi dan pendampingan.

Tahapan kedua adalah fase integrasi, yakni melalui perkembangan usaha, kebutuhan modal dapat dilayani oleh BRI dan Pegadaian. Pelaku usaha UMi dalam tahap ini memiliki lebih banyak pilihan dalam memperoleh pinjaman/pendanaan. Ketiga adalah upgrade, yakni proses agar skala usaha dapat terus naik kelas, misalnya segmen UMi menjadi segmen mikro, atau mikro ke kecil dan usaha kecil jadi menengah. Dengan demikian, kedepan Holding UMi dapat terus mendorong pelaku usaha meningkatkan skala bisnisnya agar dapat lebih besar dan semakin Tangguh,” ujar Sunarso.

Baca Juga :  Layanan Digital Semakin Lengkap, BRI Gandeng Traveloka Tambah Fitur Travel di BRImo

Mengambil contoh lain ialah inisiatif co-location Sentra Ultra Mikro atau “SENYUM” yang memungkinkan nasabah bisa mendapatkan layanan keuangan dari tiga entitas dalam satu tempat saja. Hingga Agustus 2022 integrasi layanan ketiga entitas atau co-location melalui Gerai Senyum sudah mencapai 1.003 lokasi atau sudah lebih besar dari target awal adalah 978 lokasi Gerai Senyum. Tidak hanya itu, Nasabah PNM Mekaar yang kini tergabung sebagai AgenBRILink sudah mencapai 40.121.

Dalam mensinergikan budaya kerja, Holding UMi telah membentuk BRIGADE MADANI. Culture activation BRIGADE MADANI merupakan akronim dari BRI, Gade (Pegadaian) dan Madani (Permodalan Nasional Madani) ditujukan untuk menginternalisasi Core Values AKHLAK, mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives, serta memperkuat ketangguhan UMKM dan mengakselerasi inklusi keuangan.

“BRIGADE MADANI diharapkan dapat mendorong kinerja yang sustain serta menumbuhkan dan memperkuat perekonomian, sehingga membawa dampak positif bagi pemulihan perekonomian Indonesia dan utamanya meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha di segmen ultra mikro,” pungkasnya.(AP)

Berita Terkait

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya
Melki Laka Lena Hidupkan Kembali Program Gong Belajar, Atur Jam Belajar Anak Sekolah Dirumah 

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak

Berita Terbaru