Jadi Akselerator Pengurangan Emisi Karbon, BRI bersama PLN Resmikan SPKLU di Jakarta

- Jurnalis

Selasa, 25 Oktober 2022 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, NTTPedia.id, – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai first mover sustainable banking di Indonesia terus mendorong praktik-praktik keberlanjutan, salah satunya dengan mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik. Komitmen ini diwujudkan melalui peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Pusat BRI, Jakarta Pusat pada Selasa (25/10). SPKLU Kantor Pusat BRI tersebut diresmikan langsung oleh Direktur Utama BRI Sunarso bersama Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

Sunarso mengungkapkan bahwa BRI terus berorientasi dalam memperkuat implementasi Environmental, Social, & Governance (ESG).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui penyediaan SPKLU ini, pihaknya berharap inisiatif BRI ini dapat memudahkan pengguna kendaraan listrik sekaligus mendorong masyarakat lain yang belum menggunakan kendaraan listrik dapat segera beralih demi mengurangi emisi karbon.

“Pembangunan SPKLU ini adalah salah satu bentuk sinergi antara PLN dan BRI untuk meningkatkan semangat dan mendorong penggunaan energi ramah lingkungan, terutama di lingkungan kantor pusat BRI. Kerja sama pembangunan SPKLU ini juga diharapkan akan menjadi mata rantai bagi ekosistem energi baru terbarukan yang tengah dikembangkan di Tanah Air,” jelas Sunarso.

Baca Juga :  Rahasiakan Data Pribadi, Hindari Kejahatan Social Engineering

Lebih lanjut, Sunarso mengungkapkan bahwa BRI secara konsisten berupaya mendukung pemerintah dalam mencapai target net zero emission pada 2060 atau lebih cepat dan berkontribusi dalam menahan pemanasan suhu bumi. Pihaknya menegaskan bahwa untuk mencapai dan mempercepat hal tersebut, masyarakat perlu diedukasi.

“Masyarakat kan perlu diedukasi apa arti Net Zero Emission itu, sehingga hal tersebut perlu dikomunikasikan. Jadi sebenarnya, program seperti ini harus disusun secara massif dan komprehensif, penjelasannya, hingga strategi komunikasinya”, jelasnya.

BRI juga terus menjalankan bisnisnya dengan menerapkan praktik-praktik ESG. Salah satunya adalah pada aspek Environmental, dimana BRI terus berupaya mendukung pemerintah dalam mengurangi emisi karbon melalui penggunaan mobil listrik. “Pembangunan SPKLU adalah bagian dari desain besar pembangunan infrastruktur untuk mempercepat transisi energi fosil ke energi terbarukan,” tambahnya.

Sunarso menambahkan bahwa BRI merupakan lembaga bank atau lembaga keuangan, sehingga agar efektif komunikasinya dan dapat menjadi akselerator, maka strateginya dibuat khusus untuk BRI. Agar komunikasi tersebut dapat diterima oleh masyarakat, peran BRI adalah menjadi role model yang merupakan bagian dari strategi komunikasi. “Jadi saya katakan, kita ingin menjadi akselerator melalui role modeling”, tegasnya.

Baca Juga :  Jadi Role Model Penerapan ESG, BRI Raih Peringkat Tertinggi di Ajang ASRRAT 2022

BRI tercatat telah menggunakan 30 mobil listrik di berbagai Regional Office (RO) sebagai kendaraan operasional. Tidak hanya itu, BRI juga menggunakan 50 motor listrik yang digunakan oleh para Tenaga Pemasar BRI.

Riset yang dilakukan BRI menunjukan bahwa selain ramah lingkungan, penggunaan mobil listrik juga lebih ekonomis dibandingkan kendaraan konvensional. Biaya yang dikeluarkan mobil listrik lebih rendah lima kali lipat dibandingkan kendaraan konvensional.

BRI sebagai lembaga keuangan juga berperan aktif dalam mendorong pembiayaan bagi sektor berkelanjutan. Hingga kuartal II-2022, sebanyak Rp657,1 triliun atau setara 65,5% dari total portofolio kredit BRI telah menerapkan prinsip ESG. Lebih lanjut, sebesar Rp74,7 triliun tersebut disalurkan kepada sektor Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL). Angka tersebut menjadikan BRI sebagai bank dengan portofolio pembiayaan di sektor ESG terbesar di Indonesia.(AP)

Berita Terkait

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya
Melki Laka Lena Hidupkan Kembali Program Gong Belajar, Atur Jam Belajar Anak Sekolah Dirumah 

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak

Berita Terbaru