BRI Kolaborasi bersama Bio Farma Sediakan Fasilitas Business Card dalam Marketplace Farmasi Medbiz

- Jurnalis

Selasa, 29 November 2022 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia.id,– Akses Kesehatan yang mudah dijangkau terus diupayakan oleh berbagai pihak, salah satunya melalui digitalisasi untuk menghadirkan layanan kesehatan yang mudah, cepat dan aman bagi masyarakat.

 

Hal tersebut mendorong PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk bersinergi bersama PT Bio Farma (Persero) dalam menyediakan layanan perbankan secara holistik di bidang industri farmasi. Salah satunya, BRI menjadi perbankan yang memfasilitasi layanan business card dalam marketplace obat-obatan Medicine Distribution Business Zone atau Medbiz by Bio Farma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Penyediaan fasilitas tersebut diharapkan memberikan kemudahan bagi pelaku industri farmasi yang bertransaksi melalui MedBizz by Bio Farma. Medbiz sendiri merupakan marketplace end-to-end distribusi obat-obatan dan alat Kesehatan yang ditujukan bagi retailer agar terhubung dengan multi distributor/seller di bidang farmasi.

 

Melalui business card yang disediakan BRI, nasabah dapat melakukan transaksi dengan limit hingga Rp200 juta. Dengan begitu, diharapkan layanan perbankan BRI mampu menjadi pilihan bagi apotek/klinik mandiri yang hendak melakukan pembelian obat-obatan melalui MedBiz, sejalan dengan beragam promo yang ditawarkan.

 

Baca Juga :  Dukung Pengrajin Batik Tanah Air, BRI Hadirkan Link UMKM di Grebeg Batik Indonesia

Tidak hanya itu, BRI dan BioFarma juga bekerja sama dalam penyediaan layanan paylater CERIA dan fitur pembayaran BRIVA. Sebagai informasi, CERIA merupakan layanan pinjaman digital yang memberikan kemudahan untuk pembiayaan transaksi melalui e-commerce dengan limit hingga Rp20 juta dan proses hanya dalam waktu kurang dari 10 menit.

 

Produk ini telah menggunakan teknologi digital verification, credit scoring, dan digital signature. Selain itu, ada juga fitur pembayaran BRIVA hadir untuk memberikan kemudahan bagi mitra bisnis dalam melakukan transaksi melalui MedBiz.

 

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia terus mendorong digitalisasi di industri farmasi yang diharapkan dapat membuat akses masyarakat terhadap layanan kesehatan semakin mudah dijangkau. Di samping itu, kolaborasi BRI bersama Bio Farma ini merupakan salah satu komitmen BRI dalam menyediakan layanan keuangan yang holistik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

 

“Sinergi bersama Bio Farma ini merupakan upaya BRI dalam memberikan aksesibilitas dan kemudahan bagi masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan dari BRI. Kolaborasi serupa akan terus kami tingkatkan sebagai salah satu langkah BRI merespon dari customer behavior yang berubah semenjak pandemi COVID-19,” ungkap Handayani.

Baca Juga :  Ekspansi Bisnis, BNI Terbitkan NCD Rp 3 Triliun

 

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan transaksi digital yang semakin marak merupakan peluang dalam mencapai inklusi keuangan. Didukung oleh digitalisasi yang juga terus dikembangkan oleh berbagai pelaku industri lain, salah satunya Bio Farma, Handayani optimistis BRI dapat menghadirkan layanan keuangan yang lengkap bagi masyarakat.

 

“Dengan semakin meningkatnya transaksi berbasis e-commerce, tentu pembayaran berbasis digital ini akan semakin marak. Infrastruktur, layanan, dan berbagai fitur inovatif terus kami kembangkan agar dapat menjadi solusi layanan keuangan masyarakat,” tambahnya.

 

Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan melalui kekuatan ekosistem Holding BUMN Farmasi, Bio Farma sebagai induk bersama Kimia Farma dan Indofarma bersinergi dengan menghadirkan aplikasi Medbiz, sebagai komitmen Holding BUMN Farmasi dalam memanfaatkan Transformasi Digital.

 

“Hal ini diwujudkan dalam bentuk Marketplace end-to-end di bidang distribusi obat-obatan dan alat Kesehatan yang diharapkan dapat menjadi solusi terbaik untuk berbagai kebutuhan produk kesehatan di Indonesia,” pungkasnya.(AP)

Berita Terkait

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025
Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional
NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran
Produksi Minyak Indonesia Melampaui Target, Akademisi NTT Nilai Sinyal Positif Bagi Fondasi Ekonomi Nasional
1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM
Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:58 WIB

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025

Rabu, 5 November 2025 - 18:43 WIB

Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Selasa, 4 November 2025 - 09:36 WIB

Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional

Senin, 3 November 2025 - 20:05 WIB

NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB