Terhadap 8 DPD ini, Alex Ofong mengatakan mereka tidak lagi membuka pendaftaran, tetapi hanya menerima berkas dari bakal calon yang sudah tersedia.
“Karena kami sudah memiliki calon, jadi tidak etis jika kami buka pendaftaran. Sehingga kami hanya akan menerima berkas dari calon yang sudah ada,” ungkapnya.
Klaster kedua meliputi Kabupaten Ngada, Timor Tengah Selatan (TTS), Ende, Sikka, Rote, Alor Timor Tengah Utara (TTU) dan Manggarai.
Klaster dua ini, Alex mengatakan memang ada kader internal partai yang berkeinginan untuk bertarung di kontestasi Pilkada, tetapi belum bisa dipastikan untuk mencalonkan mereka.
“Tetapi disitu kita identifikasi sebagai daerah yang sudah punya potensi kader. Jadi kader potensial ini yang kita dorong, tetapi harus bersaing dengan putra putri lain yang bukan kader NasDem,” jelasnya.
Sedangkan klaster tiga, kata Alex Ofong, tidak ada kader Partai NasDem yang berkeinginan untuk maju bertarung di pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Karena tidak ada kader yang maju, maka pendaftaran kami buka secara umum. Sehingga kami ajak putra putri terbaik NTT yang bukan kader partai untuk mendaftar,” ungkapnya.
Turut hadir, Ketua Bapilu DPW NasDem NTT, Alexander Teke Ofong, Sekretaris Willy Making, Bendahara, Kristin Samiyati Pati, Anggota Yusak Meok, Anwar Pua Geno, Elas Jawamara, Obet Naitboho, Matheos Makunimau, dan Stefanus Maku.(AP)