Paket SIAGA Melejit di Survei SMRC, Pengamat Jimmy  Nani : Kepastian Dukungan Partai dan Trust Masyarakat

- Jurnalis

Selasa, 30 Juli 2024 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,-  Pengamat Politik Universitas Nusa Cendana (Undana), Jimmy Nami menilai, meningkatnya elektabilitas pasangan Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Andre Garu (Paket SIAGA) disebabkan karena adanya kepastian dukungan dari Partai NasDem dan juga trust atau kepercayaan masyarakat NTT.

Hal ini disampaikan Jimmy Nami ketika dimintai tanggapannya terhadap hasil survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) yang dilaksanakan pada tanggal 12 hingga 19 Juli 2024.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Paket SIAGA menempati posisi kedua dengan persentase 22,7. Padahal dalam survei sebelumnya yang dirilis oleh Charta Politika, elektabilitas Paket SIAGA hanya 2 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menurut saya, pertama karena ada kepastian dari partai politik yang sudah nyata-nyata  mendukung, misalnya Partai NasDem, saya pikir ini turut mendongkrak, dan ada trust publik yang kemudian menyertai SK NasDem tersebut,” terang Jimmy Nami.

Baca Juga :  Di Sikka, Cagub Simon Petrus Kamlasi Bicara Pentingnya Pabrik Pakan Ternak di NTT

Selain itu, lanjut Jimmy, dari sekian banyak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur hanya selain SPK yang sudah berpasangan atau memiliki calon wakil gubernur sejak awal.

“Ini turut berkontribusi dan mengkonsolidasi peta akar rumput dan grouping parpol ke depannya,” imbuh Jimmy.

Menurut Jimmy, paket yang sudah terbentuk sejak awal (Paket SIAGA) akan memiliki aksentuasi politik yang kuat dan juga turut berkontribusi terhadap tren kenaikan suara.

Jimmy menguraikan, untuk Pilgub 2024 ini, posisi calon wakil akan sangat strategis.

“Saya kira, untuk Pilgub 2024 ini, posisi wakil menjadi sangat strategis. Karena apa? Karena, SPK, Ansy Lema, dan Melki.Laka Lena sebagai calon gubernur masyarakat sudah tahu aktivitas publiknya.Nah, sekarang yang masyarakat sedang menunggu kira-kira siapa yang akan digandeng menjadi wakil,” bebernya.

Baca Juga :  Relawan Prabowo Gibran di Sikka Siap Menangkan Paket SIAGA

Kata Jimmy, hanya SPK satu-satunya yang sudah punya calon wakil sehingga sudah terbaca aktivitas publik dari wakilnya tersebut.

Ia menambahkan, calon wakil gubernur harus person yang bisa memberikan profit elektoral bagi pasangan atau paketnya masing-masing.

“Profit elektoral ini tentu ditunjang oleh banyak indikator. Yang pertama kalau bicara tentang peta elektoral di NTT, masih sangat dipengaruhi oleh geopolitik, misalnya, unsur kedaerahan dan unsur-unsur kultural lainnya yang kemudian menjadi basis potensial bagi masyarakat atau pemilih di NTT,” sebut Jimmy.

Dari keseluruhan proses ini, papar Jimmy, yang kemudian harus bisa dibaca dan harus bisa dikapitalisasi, baik oleh calon gubernur maupun oleh partai partai-partai pendukung adalah konteks politik di NTT.

“Kalau mengharapkan potensi kemenangan yang tinggi, harus bisa memahami konteks masyarakat NTT dengan lebih baik,” tandasnya.(AP)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Berita Terbaru