“Untuk itu masyarakat Kabupaten SBD harus bisa menjaga slogan Provinsi NTT sebagai Nusa Terindah Toleransi tersebut dengan baik. Budaya damai dan saling menghormati yang dimiliki wajib terus dilestarikan agar semua yang hidup di Kabupaten SBD bisa merasa aman, nyaman dan tentram,” katanya.
Masyarakat Kabupaten SBD juga dimintanya untuk dapat menyaring secara baik informasi yang beredar dan jangan mudah percaya terhadap berita-berita hoax yang tersebar liar di lingkungan masyarakat maupun media sosial. Ujaran kebencian dan isu-isu sesat yang ingin memprovokasi massa demi kepentingan individu maupun golongan tertentu harus bisa lawan, agar masyarakat tidak terpecah belah hanya karena hal-hal yang tidak bermutu seperti itu.
Dirinya kembali menghimbau seluruh lapisan masyarakat dan umat beragama di Kabupaten SBD untuk tidak menyalahgunakan Miras dan Benda Tajam, atau dengan kata lain penggunaannya harus sesuai tempat dan semestinya. Terlebih, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, masyarakat harus bisa proaktif mendukung pemerintah agar seluruh rangkaian Pilkada itu berjalan aman, lancar dan kondusif.
“Masyarakat Kabupaten SBD harus bisa mendukung penuh dan membantu Pemerintah serta pihak Aparat yang ada di NTT untuk menyukseskan Pilkada tahun 2024 di wilayah Provinsi NTT terkhususnya di wilayah Kabupaten SBD,” tutupnya.