Politisi DPP PKB  Minta Johni Asadoma Lebih Bijak Sampaikan Pernyataan Politik

- Jurnalis

Rabu, 28 Agustus 2024 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Politisi artai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yusinta Ningsih Nenobahan Syarif meminta Calon Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma agar lebih bijak dalam menyampaikan pernyataan politik.

“Mestinya beliau (Johni Asadoma) lebih bijak. Komunikasi politik atau pun manuver politik dengan Partai Politik (Parpol) manapun, itu di ruang terbatas. Pasti ada kesepakatan-kesepakatan bersama Partai Politik,” tegas Yusinta, Rabu (28/8/2024).

Yusinta menjelaskan, dalam kontestasi politik di mana pun, setiap figur atau pasangan calon yang ingin bertarung, tentunya punya berbagai persiapan, termasuk biaya untuk konsolidasi politik hingga alat peraga kampanye.

“Parpol pastinya memperhitungkan itu. Karena ketika Parpol memberikan dukungan atau mengusung, bukan hanya sebatas kertas. Pastinya Parpol juga akan bertanggungjawab jawab dan ikut bekerja,” kata Yusinta yang juga Juru Bicara (Jubir) pasanga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (SIAGA).

Yusinta menambahkan, siapapun yang dipercaya perlu memberikan masukan-masukan politik kepada Johni Asadoma, agar ketika memberikan pernyataan politik bisa menyejukan dan menuai simpati, bukan sebaliknya.

“Tujuan dari pernyataan politik itu kan selain memberikan edukasi politik, juga untuk menuai simpati masyarakat. Bukan mendiskreditkan salah satu pihak,” tegas Yusinta.

Baca Juga :  Frans Aba, No Game Over

Penegasan Yusinta ini menanggapi pernyataan Johni Asadoma dalam sambutannya saat mendaftar bersama Calon Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena di KPUD NTT, Selasa (27/8/2024).

Saat itu, Johni Asadoma bercerita prosesnya untuk maju di Pilgub NTT dengan mendaftar melalui sejumlah Partai Politik (Parpol). Dia menyentil mahar di PKB yang menurutnya sangat mahal. Pernyataan itu disiarkan secara live melalui Channel Youtube KPUD NTT.

“Saya mau daftar di PKB tetapi pendaftaran terlalu mahal. Aduh mahal sekali ini ya. Partai lain saya cuma tahu dari jauh saja,” ungkap Johni Asadoma. (*/)

Berita Terkait

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025
Dirut dan Direksi Bank NTT dilantik,Laka Lena harap mampu menggerakkan Ekonomi NTT kearah yang lebih baik 
Hasil RUPSLB Bank NTT ,Melki Laka Lena Tetapkan Charlie Paulus Sebagai Dirut dan sejumlah Direksi Bank NTT 
Patung Bunda Maria dan Yesus di Biara Wairklau Maumere Dirusak, Umat Katolik Minta Pelaku Segera Ditangkap
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela
Ditanya Alasan Pemblokiran PKH Warga Tesabela, Dinsos Kabupaten Kupang Bungkam
PKH Diblokir, Pendamping dan Dinsos Kabupaten Kupang Kompak Salahkan Warga Tesabela

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:58 WIB

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025

Kamis, 13 November 2025 - 10:55 WIB

Dirut dan Direksi Bank NTT dilantik,Laka Lena harap mampu menggerakkan Ekonomi NTT kearah yang lebih baik 

Kamis, 13 November 2025 - 09:40 WIB

Hasil RUPSLB Bank NTT ,Melki Laka Lena Tetapkan Charlie Paulus Sebagai Dirut dan sejumlah Direksi Bank NTT 

Kamis, 13 November 2025 - 08:35 WIB

Patung Bunda Maria dan Yesus di Biara Wairklau Maumere Dirusak, Umat Katolik Minta Pelaku Segera Ditangkap

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB