Larantuka, NTTPedia.id,- Sosok Gubernur NTT Periode dua Periode, Almarhum Frans Leburaya ternyata betul-betul membekas dalam sanubari Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi. Ditengah kunjungan dan safari politik ke Flores, Sosok yang Akrab disapa SPK ini. berziarah ke makam Frans Lebu Raya di Desa Watoone, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Rabu (11/9/2024).
Bertolak dari Kampung Waeburak sekitar pukul 6.30 wita, SPK bersama Adrianus Garu tampak mengenakan kemeja putih lengan pendek dan celana panjang hitam. Mereka tiba di lokasi pukul 07.00 wita.
Di rumah almarhum Frans Leburaya, SPK-AG diterima oleh Haryanto Herman Oro, penjaga rumah almarhum Frans Lebu Raya. Selama beberapa menit, SPK-AG terlihat memantau ruangan museum yang ada di rumah Frans Lebu Raya.
Setelah itu, mereka bergegas menuju tempat pemakaman Frans Lebu Raya yang berada di samping depan rumah itu. Di sana SPK-Andry Garu terlihat bakar lilin dan memanjatkan doa.
Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi mengatakan, kunjungan ke makam Frans Lebu Raya itu, selain berziarah juga untuk melihat museum yang ada di Frans Lebu Raya sekaligus berdoa dan memohon doa restu.
” Pagi ini saya sedang beradi di Adonara. Bangun pagi saya di Adonara ini. Sebelum beraktifitas saya ingin ziarah. Paling tidak saya ingin melihat museum Pak Frans Lebu Raya yang ada di rumahnya,” kata SPK.
SPK mengaku saat dirinya menjabat sebagai kepala seksi logistik Korem 161 Wirasakti , Ia Sering mewakil Danrem untuk mengikuti kegiatan kegiatan yang melibatkan Almarhum Frans Leburaya.
” Dulu kalau ada acara kita sering bertemu, saat saya menjabat sebagai kepala seksi logistik Korem dan banyak acara saya mewakili Danrem saat itu,” katanya.
Dari banyak interaksi itu, SPK berkisah, banyak hal yang Ia petik dari kepemimpin Almarhum Frans Leburaya. Keteladanan, kerendahan hati serta sentuhan sentuhan humanis merupakan pelajaran penting yang ia maknai dari sosok Almarhum Frans Leburaya.
“Jadi, Saya tahu betul buah pikiran beliau. Cara pendekatan, cara diplomasi dan banyak hal yang saya pelajari Pak Frans Leburaya,” ungkapnya.
Ia mengatakan, banyak kisah inspirasi yang ia dapat setelah melihat museum yang ada di rumah almarhum Frans Lebu Raya.
“Banyak kisah inspirasi yang saya dapat dan saya mohon doa restu tentunya,” ujarnya.
Ia mengaku banyak hal yang ia dapat dari buah pikiran alm. Frans Lebu Raya. Itu mulai dari cara pendekatan, cara diplomasi yang dilakukan almarhum Frans Leburaya.
Haryanto Herman Oro, penjaga rumah Frans Lebu Raya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak untuk Pak Simon dan Andre atas kunjungan di kediaman Pak Frans Lebu Raya,” ungkapnya.
Ia juga mengaku kaget atas kunjungan Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu itu. Dikarenakan tidak ada informasi sebelumnya.
“Tidak ada penyampaikan, saya kaget,” tuturnya.
Calon Wakil Gubernur NTT, Adrianus Garu mengaku jika dirinya mengenal baik sama alm. Frans Lebu Raya sejak bersama-sama di PDI Perjuangan dulu.
“Pagi ini saya bersama Pak Simon berdoa di kubur senior saya, kakak Frans Lebu Raya, karena beliau sahabat dekat saya. Karena dulu juga saya kader PDIP. Satu angkatan saya dengan beliau,” kata Adrianus Garu.(AP)