Kupang, NTTPedia.id,- Tanah Timor mempersembahkan salah satu putera terbaiknya Simon Petrus Kamlasi (SPK) untuk maju sebagai Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2024-2029, dengan menggandeng Adrianus Garu (AG), putera Manggarai, Flores, untuk mendampinginya sebagai Calon Wakil Gubernur.
Baik SPK maupun AG, memiliki sepak terjang yang berbeda. SPK merupakan seorang tentara dengan pangkat saat ini Jendral Bintang Satu, atau Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI. SPK jauh dari hiruk pikuk dunia politik. Sementara Adrianus Garu merupakan seorang profesional, namun dirinya pernah berkiprah di dunia politik sebagai Anggota DPD RI.
SPK-AG yang kini muncul dengan tagline SIAGA menjadi perpaduan yang baik dan layak dipersembahkan bagi bumi NTT. Kini, keduanya pun telah siap lahir bathin untuk menghibahkan jiwa dan raganya bagi NTT. Mereka rela meninggalkan apa yang dimiliki saat ini untuk berbuat lebih bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat NTT.
Ketua Tim Pemenangan Paket SIAGA, Kristo Blasin menyampaikan rasa teeima kasih kepada SPK yang telah meminang orang Flores untuk memimpin NTT 5 tahun kedepan. “Ini pemimpin yang rendah hati dan cerdas. Kalau orang Flores sudah mendukung SPK, kita di Pulau Timor jangan bimbang lagi,” ujar Kristo Blasin, Jumat (20/9/2024).
Sebagai wujud Paket SIAGA telah siap untuk bertarung di Pilgub NTT 2024, akan digelar deklarasi akbar di tanah kelahiran Simon Petrus Kamlasi, di TTS, tepatnya di lapangan Puspemnas Soe pada Sabtu (21/9/2024) pukul 10.00 Wita. Oleh karena itu, Kristo Blasin mengajak seluruh masyarakat TTS untuk hadir dan menyaksikan deklarasi akbar tersebut.
“Saya harap semua masyarakat yang ada di TTS harus datang untuk mendengar ide dan gagasan dalam membangun NTT 5 tahun kedepan. Sisihkan waktunya untuk bersama kita mendukung orang baik dan cerdas. Jangan biarkan SPK berjalan sendiri. Pastikan kita berdiri bersama dalam barisan pemenangan,” ajak Kristo yang merupakan politisi kawakan NTT.
Direktur SIAGA Center Yusinta Ningsih Nenobahan mengungkapkan bahwa deklarasi akbar di TTS sekaligus untuk membuktikan bahwa anak Timor akan pulang untuk membangun Tanah Timor. Menurut Yusinta, hal ini juga merupakan bentuk penghargaan Simon Petrus Kamlasi untuk tanah kelahirannya.
“Tanah Timor yang adalah tanah kelahiran Simon Petrus Kamlasi dimana dia dibesarkan dan dibentuk menjadi seorang figur pemimpin saat ini,” kata Yusinta.