Pertemuan Empat Mata  Presiden Terpilih Prabowo dan Simon Petrus Kamlasi, Bahas Masalah Air di NTT

- Jurnalis

Rabu, 16 Oktober 2024 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mbay, NTTPedia.id,- Ada cerita menarik antara Simon Petrus Kamlasi dan seniornya Prabowo Subianto yang merupakan Presiden Republik Indonesia terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) periode 2024-2019, 14 Februari 2024 lalu.

Dua bulan menjelang Pilpres, Simon Petrus Kamlasi yang saat itu masih berdinas di TNI dan berpangkat Kolonel dipanggil oleh Prabowo Subianto untuk datang ke kediamannya. Sosok yang kerap disapa SPK itu lalu segera mengatur waktu untuk menghadap.

Saat tiba di kediaman Prabowo, keduanya langsung melakukan pertemuan empat mata. Ternyata saat itu, Prabowo Subianto memberikan perintah kepada SPK untuk menuntaskan masalah air di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk NTT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat itu, Prabowo tahu bahwa sosok Simon Petrus Kamlasi merupakan pencetus Pompa Hidram yang telah terpasang di 3.000-an titik di Indonesia dan mendapat rekor MURI. Sementara di NTT sebanyak 400-an titik.

Hal ini diceritakan SPK saat melakukan pertemuan terbatas bersama warga di Kelurahan Mbay 01, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Selasa (16/10/2024).

Baca Juga :  Dukungan SIAGA di Flores Makin Kuat, Sobat SARR di Sikka Nyatakan Dukungan

“Saya tahu kamu (Simon Petrus Kamlasi) biasa bermain di air, untuk itu segera selesaikan masalah air di beberapa provinsi di Indonesia termasuk NTT,” kata Simon Petrus Kamlasi mengulang perintah Prabowo Subianto.

Dalam pengamatan Prabowo Subianto, kata SPK, masalah air sangat krusial dan butuh penanganan serius. Oleh karena itu Prabowo Subianto menginginkan agar ada penyelesaian secara cepat dan tepat.

“Atas perintah itu, saya langsung jawab siap laksanakan,” kata SPK menjawab perintah Prabowo yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

Khusus NTT, kata SPK, daerah yang menjadi fokus untuk penyelesaian masalah air bersih, sesuai perintah Prabowo Subianto adalah di Kabupaten Belu. Perintah yang sama juga untuk seluruh kabupaten di NTT yang terkendala masalah air bersih.

Oleh karena itu, berkenaan saat ini dirinya juga maju sebagai Calon Gubernur NTT, maka bersama wakilnya Adrianus Garu menggagas program SIAGA AIR. SIAGA merupakan tagline Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu, paslon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3.

Baca Juga :  Kantor Jamkrida NTT Diresmikan, 79 Ribu UMKM Sudah Dapat Jaminan Kredit

“Program SIAGA Air ini adalah yang sudah saya kerjakan selama ini di NTT bahkan di luar NTT,” ujar SPK.

Terkait iinformasi di banyak media tentang klaim kedekatan dengan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, SPK mempersilahkannya. Namun menurut SPK, dirinya dan Prabowo memiliki hubungan emosional yang erat sebagai senior dan junior di TNI.

Sehingga menurut SPK, ketika Prabowo sudah dilantik menjadi Presiden RI dan dirinya apabila dipercaya menjadi Gubernur NTT, maka ia tak akan pernah ragu untuk mengusulkan apapun untuk kepentingan rakyat NTT.

“Supaya diketahui bahwa jika prajuritnya berhasil, maka akan menjadi kebanggaan tersendiri dari Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto,” pungkas SPK. ***

(Catatan: pakai foto SPK dan Prabowo berjabat tangan mengenakan baju dinas)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Konten Kreator di SBD Ditahan Polisi Akibat Pelecehan Seksual Sesama Jenis 
Oknum Pendamping PKH di Malaka Diduga Gelapkan Dana Rp28 Juta Milik Warga
Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:52 WIB

Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT

Berita Terbaru