Mbay, NTTPedia.id,- Ada cerita menarik antara Simon Petrus Kamlasi dan seniornya Prabowo Subianto yang merupakan Presiden Republik Indonesia terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) periode 2024-2019, 14 Februari 2024 lalu.
Dua bulan menjelang Pilpres, Simon Petrus Kamlasi yang saat itu masih berdinas di TNI dan berpangkat Kolonel dipanggil oleh Prabowo Subianto untuk datang ke kediamannya. Sosok yang kerap disapa SPK itu lalu segera mengatur waktu untuk menghadap.
Saat tiba di kediaman Prabowo, keduanya langsung melakukan pertemuan empat mata. Ternyata saat itu, Prabowo Subianto memberikan perintah kepada SPK untuk menuntaskan masalah air di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk NTT.
Saat itu, Prabowo tahu bahwa sosok Simon Petrus Kamlasi merupakan pencetus Pompa Hidram yang telah terpasang di 3.000-an titik di Indonesia dan mendapat rekor MURI. Sementara di NTT sebanyak 400-an titik.
Hal ini diceritakan SPK saat melakukan pertemuan terbatas bersama warga di Kelurahan Mbay 01, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Selasa (16/10/2024).
“Saya tahu kamu (Simon Petrus Kamlasi) biasa bermain di air, untuk itu segera selesaikan masalah air di beberapa provinsi di Indonesia termasuk NTT,” kata Simon Petrus Kamlasi mengulang perintah Prabowo Subianto.
Dalam pengamatan Prabowo Subianto, kata SPK, masalah air sangat krusial dan butuh penanganan serius. Oleh karena itu Prabowo Subianto menginginkan agar ada penyelesaian secara cepat dan tepat.
“Atas perintah itu, saya langsung jawab siap laksanakan,” kata SPK menjawab perintah Prabowo yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.