Relokasi Penyintas Korban Longsor Kuatae, YNS Masih Menunggu Jawaban Pemkab TTS

- Jurnalis

Kamis, 3 April 2025 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia,- Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera (YNS) masih menunggu jawaban Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terkait relokasi penyintas korban longsor Kuatae. Founder YNS, Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief mengaku sangat prihatin dengan kondisi para penyintas yang masih bertahan di lokasi pengungsian tanpa ada kejelasan terkait kepastian relokasi.

 

Padahal ketika bertemu dengan Pemkab TTS, Yusinta sudah menawarkan pembangunan hunian sementara untuk korban longsor di Desa Kuatae, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ke Pemerintah Kabupaten TTS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Ketika meresmikan kantor Yayasan YNS di Kota Kupang, Rabu, 2 April 2025, Yusinta kembali menegaskan komitmennya untuk membangun hunian bagi para penyintas Korban longsor Kuatae.

 

Yusinta mengatakan saat ini sekitar 380 keluarga atau 400 lebih warga terpaksa mengungsi akibat longsor yang terjadi di Desa Kuatae beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Mendukung Transaksi Digital, Bank NTT Bangun Kerja Sama dengan PT. PAC

 

Disebutkan, sebagian besar wilayah desa itu sudah tak bisa lagi dihuni karena kondisi yang tak memungkinkan lagi dan rumah warga dipastikan harus direlokasi.

 

Warga sebagian besar saat ini mengungsi di Gelanggang Olahraga (GOR) Nekmese, Kota Soe dan tinggal dengan kondisi serta sarana prasarana yang tidak memadahi.

 

Menurut Yusinta Nenobahan, para pengungsi kesulitan dalam menjalani keseharian, begitu juga dengan anak-anak yang mengalami trauma pasca bencana.

 

“Kondisi tidak memungkinkan orang sebanyak itu tinggal dengan kondisi seperti itu,” ungkap Yusinta yang selama tiga hari berada di lokasi pengungsian.

 

Untuk itu, dirinya bersama Yayasan YNS menawarkan pembangunan hunian sementara untuk para pengungsi.

 

Yusinta menyebut, seluruh pembangunan hunian sementara akan didanai yayasannya, sementara pemerintah menyiapkan lahan pembangunan.

 

Ia juga menyebut inisiatif Yayasan YNS juga telah disampaikan secara langsung olehnya kepada Bupati dan Wakil Bupati saat berada di TTS. Meski begitu, pihaknya saat ini belum mendapat jawaban pasti dari Pemerintah Kabupaten TTS.

Baca Juga :  Pembagian Sembako Paskah, Sinergi Sosial YNS dan Karang Taruna Kota Kupang

 

“Kami masih menunggu keputusan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam menentukan lokasi tempat relokasi bagi korban bencana alam. Pada prinsipnya kami siap bekerja sama dengan Pemda TTS dalam menangani bencana ini,” tegas Yusinta Nenobahan.

 

Selain itu, Ia juga meminta Pemkab TTS berkomunikasi dengan lembaga perbankan dan leasing di wilayah tersebut untuk menunda pembayaran hutang selama tiga bulan.

 

“Karena yang menjadi kesulitan warga saat ini yaitu membayar hutang, mereka rata-rata petani dan pekebun, lahan sudah hilang karena longsor, mau dapat uang dari mana. Ini langkah yang paling penting untuk diambil pemerintah kabupaten, supaya warga tidak kesulitan, setelah itu baru kita pikir yang lain,” ujarnya.(AP)

Berita Terkait

Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong
Aneka Kegiatan Warnai Perayaan HUT ke-75 SMA Negeri 1 Kupang
Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025
Dirut dan Direksi Bank NTT dilantik,Laka Lena harap mampu menggerakkan Ekonomi NTT kearah yang lebih baik 
Hasil RUPSLB Bank NTT ,Melki Laka Lena Tetapkan Charlie Paulus Sebagai Dirut dan sejumlah Direksi Bank NTT 
Patung Bunda Maria dan Yesus di Biara Wairklau Maumere Dirusak, Umat Katolik Minta Pelaku Segera Ditangkap
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
KCP LPU PT Pos Indonesia Resmi Hadir di Buraen, Kabupaten Kupang

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 09:52 WIB

Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong

Minggu, 16 November 2025 - 15:56 WIB

Aneka Kegiatan Warnai Perayaan HUT ke-75 SMA Negeri 1 Kupang

Sabtu, 15 November 2025 - 12:58 WIB

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025

Kamis, 13 November 2025 - 10:55 WIB

Dirut dan Direksi Bank NTT dilantik,Laka Lena harap mampu menggerakkan Ekonomi NTT kearah yang lebih baik 

Kamis, 13 November 2025 - 09:40 WIB

Hasil RUPSLB Bank NTT ,Melki Laka Lena Tetapkan Charlie Paulus Sebagai Dirut dan sejumlah Direksi Bank NTT 

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB