PT Garindo Panen Perdana Garam di Sabu Raijua, Tonggak Menuju Swasembada Garam Nasional

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menia, NTTPedia.id,- PT Garindo Sejahtera Abadi melaksanakan panen perdana garam di Kampung Lobo Bali, Desa Bodae, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Rabu (29/10/2025). Panen tersebut menjadi tonggak baru bagi industri garam nasional dan langkah nyata menuju swasembada garam Indonesia.

Direktur PT Garindo, Anshori, mengatakan panen perdana ini menghasilkan garam dengan kualitas tinggi berkat penerapan teknologi geomembrane. Ia mengaku hasil panen di luar ekspektasi, baik dari segi volume maupun mutu.

“ ini panen perdana kami di Sabu Raijua, dan hasilnya sangat bagus, bisa dikategorikan sebagai garam premium,” ujar Anshori.

Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari potensi alam Sabu Raijua yang memiliki topografi pantai cocok serta musim kemarau yang panjang, sehingga sangat mendukung produksi garam berkualitas.

” Panas di Pulau Sabu ini jauh lebih panjang dibanding daerah lain seperti Madura atau Jawa. Kalau pemerintah ingin swasembada garam, sebaiknya dimulai dari Sabu,” katanya.

Sementara itu, Owner PT Garindo, Aria, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian garam nasional.

” Kami ingin Indonesia tidak perlu lagi impor garam. Potensi alam Sabu Raijua luar biasa, dan mutunya sangat baik. Kami akan memperluas lahan produksi untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri,” jelas Aria.

Baca Juga :  Covid-19 di Kota Kupang Terus Naik, Total 3.063 Kasus, Dirawat 1.713 Orang

Dukungan terhadap langkah PT Garindo datang dari tokoh masyarakat dan pegiat garam, Marthen Dira Tome, yang menilai investasi tersebut akan memberi dampak positif bagi ekonomi lokal.

” Ini bukan hanya soal produksi garam, tapi juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat. Karena itu, masyarakat perlu menjaga iklim investasi yang kondusif,” tegas Marthen.

Ia juga menilai langkah PT Garindo sejalan dengan visi pemerintah pusat di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian garam nasional pada tahun 2027.(sj)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990–2006 Kembali Bagi Sembako di Masjid Al Anshar Untuk Janda dan Pemulung
Sembunyikan Sabu Dalam Helm, Satresnarkoba Polres Sikka Bekuk Pemuda Asal Malang
Polres Sikka Amankan Keributan Antar Warga di Desa Mbengu, Beberapa Pelaku Dibekuk
Mabuk Miras, Tukang Bangunan di Mabar Aniaya Wanita Muda di Cowang Ndereng
PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:51 WIB

PT Garindo Panen Perdana Garam di Sabu Raijua, Tonggak Menuju Swasembada Garam Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:00 WIB

PPI NTT Angkatan 1990–2006 Kembali Bagi Sembako di Masjid Al Anshar Untuk Janda dan Pemulung

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Sembunyikan Sabu Dalam Helm, Satresnarkoba Polres Sikka Bekuk Pemuda Asal Malang

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Mabuk Miras, Tukang Bangunan di Mabar Aniaya Wanita Muda di Cowang Ndereng

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Berita Terbaru