Gubernur NTT Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029

- Jurnalis

Senin, 24 November 2025 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 8 persen pada 2029 sebagaimana tertuang dalam RPJMD. Target tersebut ia sampaikan saat membuka Flobamora Business and Economic Forum 2025 di Aula El Tari, Senin (24/11/2025).

 

Untuk mencapai target tersebut, Gubernur Melki menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTT akan bertumpu pada dua strategi utama yaitu hilirisasi dan industrialisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan melalui program One Village One Product, One Community One Product, dan One School One Product, pemerintah mendorong nilai tambah produk lokal agar industri dapat tumbuh dari akar produksi masyarakat. Selain itu kata dia, penguatan investasi, pengembangan rantai pasok, digitalisasi ekonomi, serta kolaborasi antara pemerintah, Bank Indonesia, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat menjadi fondasi penting menuju transformasi ekonomi NTT.

Baca Juga :  Satu Dekade BRI Singapore Branch Dorong Konektivitas Ekonomi Indonesia di Jantung Keuangan Asia

” Jadi kalau hilirisasi sudah jalan, itu pasti ada industri, tapi syaratnya ada hilirisasi dulu. Saya yakin NTT bisa, karena sumber daya kita lengkap, paling tidak sektor peternakan, pertanian, perikanan, juga potensi komoditas kakao, saya yakin NTT ini bisa,” tegas Gubernur.

Dalam forum yang digagas Bank Indonesia Perwakilan NTT tersebut, Kepala Perwakilan BI NTT Adidoyo Prakoso juga memaparkan bahwa ekonomi NTT tumbuh 4,88 persen pada triwulan III 2025, didorong peningkatan permintaan domestik dan konsumsi masyarakat. Ia menilai kolaborasi perbankan dan pemerintah daerah semakin memperkuat struktur ekonomi provinsi.

Baca Juga :  Tata Kelola Unilever Indonesia Menjadi yang Terbaik di Sektor FMCG

Gubernur Melki menambahkan bahwa minat kerja sama terhadap NTT terus meningkat. Kerja sama dengan Jawa Timur misalnya, mencatat transaksi misi dagang senilai Rp1,882 triliun. Selain itu, NTT bersama NTB dan Bali tengah membangun kolaborasi ekonomi kawasan untuk memperkuat daya saing regional.(sj)

Berita Terkait

Usman Husin Semprot Menhut, Lebih Pilih Pesiar ke Rote daripada Tinjau Hutan Mutis
Melki Jajaki Sister Province dan Sister City NTT- Jiangxi, Kupang-Nanchang, Belu- Jinggangshan Dengan Tiongkok
City Harvest Church Gelar Kebaktian Kesembuhan Ilahi “The Harvest Festival” di Kupang, Targetkan 20.000 Jemaat Setiap Malam
Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 
Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik
Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Strategi Transformasi Undana Dari Kampus ke Ekonomi Sosial 
Setelah Satu Dekade, Forum Melanesia Kembali Hidup di NTT Pada Era Gubernur Melki Laka Lena
BRI Pacu Legalitas dan Pembiayaan UMKM NTT, 1.200 Pelaku Usaha Hadiri Festival FKPUM di Kupang

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:21 WIB

Usman Husin Semprot Menhut, Lebih Pilih Pesiar ke Rote daripada Tinjau Hutan Mutis

Senin, 24 November 2025 - 13:39 WIB

Gubernur NTT Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029

Minggu, 23 November 2025 - 13:30 WIB

Melki Jajaki Sister Province dan Sister City NTT- Jiangxi, Kupang-Nanchang, Belu- Jinggangshan Dengan Tiongkok

Kamis, 20 November 2025 - 14:35 WIB

City Harvest Church Gelar Kebaktian Kesembuhan Ilahi “The Harvest Festival” di Kupang, Targetkan 20.000 Jemaat Setiap Malam

Senin, 17 November 2025 - 07:36 WIB

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Berita Terbaru

Pengamat Pendidikan NTT yang juga Guru Besar Universitas Nusa Cendana Kupang, Prof. Drs. Tans Feliks, M.Ed., Ph.D, Foto: Fidelis Nong Nogor/Fortuna.press

Opini

Natal: Bahagia bagi Sebagian

Selasa, 23 Des 2025 - 09:23 WIB