Labuan Bajo, NTTPedia.id, – Belum lama ini beredar sebuah video di media sosial dan whatsapp grup. Dua pemuda tanggung dalam video yang berdurasi 29 detik itu, mereka mengaku merupakan preman di Labuan Bajo.
Dalam video kedua pemuda ini sedang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm. Pengemudi motor yang berbicara tanpa beban ini mengaku sebagai preman yang menguasai kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Seakan tak mau kalah, pria yang diboncengi juga membenarkan pembicaraannya. Sesekali pria itu ikut menambahkn meski tidak jelas apa yang dikatakannya.
” Kami itu reman di Labuan Bajo guys. Kami itu jalan ke Kota itu e kosong pake helm guys. Jadi, saya bilang, kami yang pegang ini Labuan Bajo ini. Orang itu jalan jauh ke Kota itu pake helm, kami ehh, bodoh amat. Tilang ya kasih uang toh, paling ada polisi, kasih uang”, ujar preman tersebut tanpa beban.
Video ini seketika viral diberbagai platform media sosial maupun aplikasi layanan pesan pribadi. Akhirnya video ini sampai ke pihak yang berwajib.
Tak beberapa lama pihak kepolisian di Manggarai Barat pun menciduk dua preman tersebut. Hal itu diketahui melalui video yang beredar di sosial media dan whatsapp grup. Tidak diketahui tanggal berapa dua preman yang mengaku menguasai daerah wisata super premium ini diciduk polisi.
Dalam tayangan video itu tak ada kesan preman yang ditampilkan oleh keduanya. Nyali mereka ciut dan malah meminta maaf kepada aparat kepolisian atas perbuatan mereka.
Polisi masih memberi kesempatan untuk merekontruksi ulang kata-kata yang diucapkannya dalam video. Pemuda tersebut kemudian menyanggupi permintaan polisi. Kali ini tidak ada lagi intonasi meledak-ledak dan diucapakan dengan intonasi yang sangat halus.
Tidak diketahui apa tindakan aparat kepolisian setempat setelah menciduk dua pemuda tersebut. Video ini sangat viral dimedia sosial karena aksi mereka yang cukup berani.(AP)
Discussion about this post