Preman Labuan Bajo Ngaku Bayar Polisi, Eh Kena Tangkap Nyali Langsung Ciut

- Jurnalis

Rabu, 20 Januari 2021 - 08:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuan Bajo, NTTPedia.id, – Belum lama ini beredar sebuah video di media sosial dan whatsapp grup. Dua pemuda tanggung dalam video yang berdurasi 29 detik itu, mereka mengaku merupakan preman di Labuan Bajo.

Dalam video kedua pemuda ini sedang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm. Pengemudi motor yang berbicara tanpa beban ini mengaku sebagai preman yang menguasai kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Seakan tak mau kalah, pria yang diboncengi juga membenarkan pembicaraannya. Sesekali pria itu ikut menambahkn meski tidak jelas apa yang dikatakannya.

” Kami itu reman di Labuan Bajo guys. Kami itu jalan ke Kota itu e kosong pake helm guys. Jadi, saya bilang, kami yang pegang ini Labuan Bajo ini. Orang itu jalan jauh ke Kota itu pake helm, kami ehh, bodoh amat. Tilang ya kasih uang toh, paling ada polisi, kasih uang”, ujar preman tersebut tanpa beban.

Video ini seketika viral diberbagai platform media sosial maupun aplikasi layanan pesan pribadi. Akhirnya video ini sampai ke pihak yang berwajib.

Tak beberapa lama pihak kepolisian di Manggarai Barat pun menciduk dua preman tersebut. Hal itu diketahui melalui video yang beredar di sosial media dan whatsapp grup. Tidak diketahui tanggal berapa dua preman yang mengaku menguasai daerah wisata super premium ini diciduk polisi.

Baca Juga :  David Juandi Rumahkan Ribuan Tenaga Kontrak Daerah di TTU

Dalam tayangan video itu tak ada kesan preman yang ditampilkan oleh keduanya. Nyali mereka ciut dan malah meminta maaf kepada aparat kepolisian atas perbuatan mereka.

Polisi masih memberi kesempatan untuk merekontruksi ulang kata-kata yang diucapkannya dalam video. Pemuda tersebut kemudian menyanggupi permintaan polisi. Kali ini tidak ada lagi intonasi meledak-ledak dan diucapakan dengan intonasi yang sangat halus.

Tidak diketahui apa tindakan aparat kepolisian setempat setelah menciduk dua pemuda tersebut. Video ini sangat viral dimedia sosial karena aksi mereka yang cukup berani.(AP)

Berita Terkait

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 
Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
PT Garindo Panen Perdana Garam di Sabu Raijua, Tonggak Menuju Swasembada Garam Nasional
PPI NTT Angkatan 1990–2006 Kembali Bagi Sembako di Masjid Al Anshar Untuk Janda dan Pemulung
Mabuk Miras, Tukang Bangunan di Mabar Aniaya Wanita Muda di Cowang Ndereng

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Senin, 10 November 2025 - 15:28 WIB

Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela

Senin, 10 November 2025 - 14:28 WIB

Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 

Minggu, 9 November 2025 - 13:09 WIB

Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB