Aparat Gabungan Kota Bima Gagalkan Penyelundupan Sapi dari Flores

- Jurnalis

Senin, 15 Februari 2021 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bima, NTTPedia.id,- Aparat gabungan dari Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB) berhasil menggagalkan penyelendupan 92 ekor sapi dari Flores, Nusa TenggaraTimur (NTT). Aparat gabungan ini terdiri dari unsur TNI Angkatan Laut, Kepolisian Kesatuan Pelasana Pengamanan Pelabuhan (KP3), KSOP Bima NTB, Karantina Pertanian Sumbawa Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Bima, Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Bima dan Dinas Pertanian Kota Bima

Sapi yang dimuat menggunakan 2 kapal kayu ini sandar di pelabuhan laut Tanjung Bima, perairan Bonto, Asakota, Kota Bima, NTB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Astria Ardika, dokter hewan Karantina Pertanian Sumbawa Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Laut Bima, dugaan tindakan penyelundupan hewan ternak tersebut terungkap setelah ada informasi dari pihak Patroli TNI AL.

Baca Juga :  Ketua Golkar NTT Ucapkan Dukacita Untuk Cendekiawan Daniel Dhaki Dae dan Sastrawan Umbu Landu Paranggi

“Sekitar pukul 22.30 Wita,  sebuah kapal yang memuat sejumlah sapi hendak berlabuh di pelabuhan Pali Sondo dihentikan petugas gabungan dan kemudian digiring ke Pelabuhan Laut Bima, karena tidak dapat menunjukan kelengkapan dokumen. Petugas karantina Wilker Pelabuhan Laut Bima melakukan pemeriksaan lebih lanjut” terang Dika, Senin, 15/02/2021.

Lebih jauh Dika mengatakan bawah setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas karantina, terhadap sapi tersebut dilakukan tindakan Karantina berupa penolakan yang terdiri dari jantan 24 ekor dan betina produktif 68 ekor. Dikawal ketat oleh pihak TNI AL dan KSOP Pelabuhan Laut Bima, menuju daerah asal di NTT

Sementara Kepala Karantina Pertanian Sumbawa, drh. Ida Bagus Putu Raka Ariana secara terpisah menerangkan sebagai dasar tindakan penolakan pemasukan sapi dari Flores tersebut ada tiga hal yaitu tidak dilengkapi dokumen karantina dari daerah asal.

Baca Juga :  Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang dan Bisa Bantu Banyak Orang

Yang kedua kata dia pengiriman sapi melalui pelabuhan yang tidak ditetapkan sebagai pintu pemasukan/pengeluaran. Dan yang ketiga kata dia untuk menghindari resiko penyebaran dari media pembawa Sapi yang berasal dari daerah yang tidak bebas penyakit Brucellosis yaitu pulau Flores NTT.

Ia mengatakan Karantina Pertanian memiliki peran yang sangat penting untuk mencegah terjadinya penularan penyakit dari suatu area ke area lain. Kita lakukan pemeriksaan kesehatan setiap komoditas hewan dan produknya yang dibawa oleh para penumpang ditempat pemasukan maupun pengeluaran.(PLW)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Aparat Polres Kupang Kota Amankan Mahasiswa Pelaku Tawuran di Oesapa Kupang 
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
Promosi Judol di Instagram, Dua Mahasiswi di Kupang Ditangkap Polisi
Kapolsek Maulafa Amankan Keributan di Dapur Makanan Bergizi Gratis  
Prabowo-Gibran Diminta Pulihkan Kepercayaan Dunia Usaha lewat Regulasi yang Pasti
Prabowo Tidak Pandang Bulu Berantas Korupsi Selama Setahun Jadi Presiden

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Aparat Polres Kupang Kota Amankan Mahasiswa Pelaku Tawuran di Oesapa Kupang 

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Promosi Judol di Instagram, Dua Mahasiswi di Kupang Ditangkap Polisi

Berita Terbaru