Tekun Layani Nasabah 24 Jam, AgenBRILink Ini Kini Punya Kos-Kosan

- Jurnalis

Selasa, 6 Juli 2021 - 17:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia.id,- Bidang wirausaha selalu mengajarkan kita untuk dispilin dan memiliki etika yang baik. Namun, jauh lebih dalam, wirausaha menantang kita untuk berani.

Berani menjawab tantangan yang kadang kita pun tak memiliki jawaban pada saat memulainya. Hal inilah yang menjadi kunci sukses AgenBRILink Jumardin. Pria paruh baya ini tampaknya selalu memiliki kekuatan lebih untuk menjawab semua tantangan yang muncul di jalan kehidupannya.

Pria yang awalnya hanya seorang petani di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, nekat menginjakkan kaki di kota metropolitan Makassar untuk mengais rejeki pada 2003. Tak main-main, keputusan ini diambilnya ketika dia sudah memiliki istri dan satu orang anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lelaki kelahiran 1980 ini, memulai usaha dengan membuka ‘gadde-gadde’ atau kios kelontong. Meski tak besar, keuntungan 10% dari setiap pejualannya setiap hari mampu mencukupi kehidupan keluarga kecilnya.

“Kalau misalnya dapat Rp 1 juta per hari, yah keuntungan cuma Rp 100 ribu,” ucap Jumardin, belum lama ini. Bisa dibilang keadaan pas-pasan tersebut dilakoninya sekitar 10 tahun lamanya. Hingga akhirnya tantangan berikutnya muncul, yakni menjadi AgenBRILink dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Jumardin menungkapkan usaha keagenan bukan usaha yang lumrah pada 2014. Dia bahkan ditawarkan oleh rekannya yang bekerja sebagai pegawai BRI untuk menjadi AgenBRILink saat launching perdana.

Baca Juga :  Kredit Kecil & Menengah BRI Bertumbuh, Dorong Ekonomi Lebih Bergairah

Jumardin tentu menjawabnya dengan suka cita dan semangat. Ia langsung berani mempertaruhkan modal Rp10 juta. Meski belum yakin akan hasilnya, dia mengeluti usaha barunya tersebut. Memang tak mudah. Dia bahkan memiliki tugas untuk meyakinkan masyarakat untuk bergabung sebagai nasabah.

“Susah sekali cari nasabah, untung ada jualan campuran. Kalau ada yang belanja biasa saya sampaikan ada layanan transfer, tarik tunai, dan pembayaran lainnya,” bebernya.

Jumardin pun berupaya untuk belajar hal-hal baru untuk dapat menjalani usaha keagenan lebih baik. Dengan menerapkan konsep pelayanan 24 jam tanpa istirahat, ayah yang kini memiliki tiga anak membuka kiosnya dengan senyuman tanpa henti.

Dia menyadari pelayanan yang ramah dan terbuka menjadi salah satu faktor pelanggan tertarik bertransaksi di tempatnya. Untung pula, Jumardin memiliki lokasi usaha tak jauh dari pusat kota. Hanya sekitar 5 menit dari Jalan AP Pettarani. Perantau asal Jawa mendominasi daerah ini. Artinya kebutuhan pengiriman dana pun tinggi.

“Orang Jawa biasanya kalau pulang kerja mereka langsung menyetor disini. Mereka tidak simpan uang di rumah,” sebutnya.

Dia pun bersyukur, Dengan sistem sharing fee 50-50 dengan pihak BRI untuk satu kali transaksi, BRI pun memberi kesempatan pengembangan usaha yang sangat menjanjikan.

Baca Juga :  Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun

Jumardin mencatat rata-rata transaksi per harinya mencapai 100 nasabah, bahkan bisa mencapai 5 ribu nasabah per bulan. Kini dia telah mendapat peringkat pertama sebagai transaksi AgenBRILink terbesar sekaligus pertama di BRI Kantor Cabang Panakkukang, Makassar. Keuntungan yang diraih dari pekerjaan sebagai AgenBRILink, Jumardin manfaatkan untuk memperbaiki rumah, membeli motor hingga membuat usaha kos-kosan.

“Semenjak menjadi AgenBRILink, sudah banyak fasilitas yang didapatkan dari BRI. Seperti TV, HP dan mesin hitung uang, dan lain-lain,” jelasnya

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha mengungkapkan bahwa BRI terus memperkuat penetrasi AgenBRILink sebagai laku pandai untuk meningkatkan liteasi keuangan masyarakat di penjuru daerah. Per akhir Mei 2021, BRI memiliki 458 ribu AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia. Kehadiran AgenBRILink sebagai Laku Pandai dari BRIdiharapkan membawa dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

Arga menambahkan, sejauh ini ada dua cara yang dilakukan BRI untuk menghadirkan layanan keuangan melalui AgenBRILink. Pertama, layanan diberikan kepada masyarakat mengandalkan mesin EDC.

Kedua, layanan perbankan bisa diberikan melalui smartphone yang sudah dipasang aplikasi BRILink Mobile pada tiap agen. Pada beberapa kawasan tertentu yang sulit jaringan telekomunikasi, BRI menghadirkan layanan dengan mengandalkan jaringan satelit milik perusahaan untuk disambungkan kepada para agen.(AP)

Berita Terkait

Walikota Kupang Bertemu Menpan RB Perjuangkan Nasib Honorer R5 dan R4
Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 
Persatuan Gereja Wilayah NTT Sebut SE Walikota Untuk Hormati Hak Individu dan Kehidupan Bersama 
Tren Laka Lantas Meningkat di Atas Pukul 24.00, Sebagian Dipicu Karena Aktivis Malam Yang Tidak Diatur 
HMI Kupang Dukung Pembatasan Jam Pesta, Demi Ketertiban dan Keharmonisan Sosial
Anggota DPRD Kota Kupang Dukung SE Walikota Tentang Pembatasan Aktivitas Pesta
Yusinta Nenobahan Klarifikasi Fitnah Keji Soal Proyek Kemenhan, Siap Ambil Langkah Hukum
Xanana Surati Prabowo Soal Insiden di Perbatasan RI–RDTL

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:24 WIB

Walikota Kupang Bertemu Menpan RB Perjuangkan Nasib Honorer R5 dan R4

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:49 WIB

Persatuan Gereja Wilayah NTT Sebut SE Walikota Untuk Hormati Hak Individu dan Kehidupan Bersama 

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Tren Laka Lantas Meningkat di Atas Pukul 24.00, Sebagian Dipicu Karena Aktivis Malam Yang Tidak Diatur 

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:20 WIB

HMI Kupang Dukung Pembatasan Jam Pesta, Demi Ketertiban dan Keharmonisan Sosial

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Anggota DPRD Kota Kupang Dukung SE Walikota Tentang Pembatasan Aktivitas Pesta

Berita Terbaru