Sebrang Sungai Saat Hujan, Wanita di TTS Tewas Terseret Banjir

- Jurnalis

Jumat, 11 Februari 2022 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang kembali mendapatkan laporan, seorang ibu terbawa arus banjir saat menyebrang sungai Noe Pom, di Desa Pisan, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

Laporan yang diterima petugas siaga SAR itu kemudian diteruskan kepada Kasi Operasi dan Siaga. Setelah melakukan konfirmasi kebenaran informasi yang didapatkan, tim langsung bergegas untuk mencari korban bernama Vices Nae (40) itu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer memberangkatkan satu tim rescue, yang berjumlah 10 orang ke lokasi. Tim dilengkapi satu unit Rescue D-max , satu unit Rubber Boat, dilengkapi palsar air, serta palsar pendukung lainnya.

Emi Frizer kepada wartawan menjelaskan, tim rescue yang tiba di lokasi kejadian langsung berkoordinasi dengan BPBD, Polsek Oeekam dan Keluarga Korban. Selanjutnya dilanjutkan dengan pencarian korban di sekitar aliran Sungai Noe Pom.

Menurutnya, setelah tim SAR gabungan berupaya melakukan pencarian terhadap korban, pada pukul 09.20 Wita, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 9°43’47.59″S – 124°34’16.80″E, kurang lebih dua kilometer dari lokasi kejadian.

“Korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak Keluarga, untuk disemayamkan serta dipersiapkan untuk dimakamkan,” ungkap Emy, Jumat (11/2).

Baca Juga :  65 Anggota Dilantik, Emi Nomleni Jadi Ketua DPRD NTT Sementara

Ia menambahkan, tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian tersebut adalah, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan, Polres Amanuban Timur, Camat Amanuban Timur, Aparat Desa Pisan, keluarga korban, serta masyarakat setempat.

“Dengan telah ditemukannya korban tersebut, operasi SAR dinyatakan selesai dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Kondisi cuaca yang extrem begini, semua masyarakat harus lebih waspada dalam beraktifitas,” tutup Emi.(Nitano)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Aparat Polres Kupang Kota Amankan Mahasiswa Pelaku Tawuran di Oesapa Kupang 
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
Promosi Judol di Instagram, Dua Mahasiswi di Kupang Ditangkap Polisi
Kapolsek Maulafa Amankan Keributan di Dapur Makanan Bergizi Gratis  
Eks Kapolres Ngada Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda 5 Miliar Rupiah
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Aparat Polres Kupang Kota Amankan Mahasiswa Pelaku Tawuran di Oesapa Kupang 

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Promosi Judol di Instagram, Dua Mahasiswi di Kupang Ditangkap Polisi

Berita Terbaru