Presiden Joko Widodo Kunjungi Lokasi Pelaksanaan Program Akselerasi Pencegahan Stunting BKKBN bersama 1000 Days Fund

- Jurnalis

Jumat, 25 Maret 2022 - 08:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Soe, NTTPedia.id,- Timor Tengah Selatan, NTT, 24 Maret 2022 – Presiden Joko Widodo pagi tadi mengunjungi Desa Kesetnana, di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur untuk memantau pelaksanaan program percepatan penanganan stunting di bawah pimpinan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berkolaborasi dengan para mitra-nya, termasuk organisasi non-profit yang fokus dalam upaya pencegahan stunting, 1000 Days Fund atau Yayasan Seribu Cita Bangsa.

“Saya titip kepada seluruh kepala daerah, Pak Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh NTT. Bahwa sumber daya manusia sangat menentukan maju tidaknya sebuah negara. Oleh sebab itu hal-hal yang berkaitan dengan stunting, gizi, dan pendampingan calon pengantin, semuanya harus dikerjakan. Termasuk juga pengukuran, penimbangan, pemberian makanan tambahan, dan target kita di 2024 (tingkat stunting) harus sudah di bawah 14%,” ujar Presiden RI Joko Widodo di Lapangan Desa Kesetnana pagi tadi.

Bersama dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG. (K), Presiden Joko Widodo mengunjungi beberapa rumah target sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yakni rumah Ibu Hamil dan rumah dengan anak di bawah dua tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di semua rumah target sasaran di Desa Kesetnana telah tertempel poster pintar, inovasi pencegahan stunting dari 1000 Days Fund yang memastikan semua orangtua dan pengasuh anak mendapatkan akses terhadap informasi mengenai stunting serta cara-cara pencegahannya. Poster pintar ini juga sekaligus menjadi alat yang bisa digunakan untuk memantau tumbuh kembang anak.

Baca Juga :  Momen Bunda Julie Laiskodat Dampingi Gubernur NTT Sambut Presiden dan Ibu Negara di Labuan Bajo

“Sebelum adanya poster ini, saya tidak tahu apa itu stunting, atau cara mencegahnya. Tapi waktu itu Ibu Kader bersama Ibu bidan datang untuk jelaskan sekaligus bantu saya tempel ini poster. Sangat berguna sekali dan saya senang bisa ukur tinggi badan anak di rumah,” Adriana Sopaba, ibu dari Christianus Seko (Baduta).

Dorkas Bengoe yang sudah menjadi kader posyandu di Desa Kesetnana selama 30 tahun juga merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan yang diberikan oleh Penyuluh KB bersama dengan Tenaga Kesehatan dan tim 1000 Days Fund. “Poster pintar ini bagus karena bantu kita lihat perkembangan anak. Sebelumnya saya belum pernah dapat pelatihan, sehingga adanya pelatihan ini sangat membantu. Ini pertama kalinya mendapat pelatihan seperti ini tentang stunting,” ujar Dorkas.

Ketua Yayasan 1000 Days Fund, Jessica (Sisi) Arawinda menyampaikan pihaknya fokus melatih tenaga kesehatan, kader posyandu dan bidan desa sejak awal operasional organisasinya di 2018.

“Ada hampir 1,5 juta kader posyandu di Indonesia yang menjadi ujung tombak perjuangan kesehatan di akar rumput. Banyak dari mereka sama sekali belum pernah mendapatkan pelatihan formal, padahal mereka adalah kunci kesehatan warga di masing-masing desa. Oleh karena itu, tujuan utama program kami adalah memberdayakan mereka untuk bisa memberikan yang terbaik bagi komunitas mereka dan memastikan langgengnya perubahan yang telah dicapai,” ujar Sisi.

Baca Juga :  Tiga Swapraja di TTS Konsisten Dukung Paket SIAGA

Dalam kurun implementasi program 2 tahun terakhir, 1000 Days Fund telah melatih lebih dari 5,900 kader posyandu dan menempelkan poster pintar di lebih dari 88.000 rumah target sasaran bersama kader dan tenaga kesehatan dari 275 Puskesmas yang tersebar di TTS, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, dan Manggarai Barat. Berdasarkan data SSGI 2021 Kabupaten Manggarai Barat, tempat 1000 Days Fund pertama meluncurkan programnya, mencatatkan penurunan stunting terbesar di NTT, sebesar 19% dari 2018-2021. “Kami percaya bahwa perubahan yang signifikan harus terlahir dari kesadaran dan keinginan warga desa itu, sehingga itulah yang kami dorong, kesadaran di tingkat akar rumput yang mendorong perubahan perilaku dan advokasi akar rumput,” tutup Sisi.

Sejak tengah tahun lalu, 1000 Days Fund bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selaku pelaksana utama program percepatan pencegahan stunting yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo, beserta Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan, mereplikasi program intervensi pelatihan kader dari 1000 Days Fund dan penempelan poster pintar di 8 kecamatan di Timor Tengah Selatan. Kedepannya program ini akan diteruskan hingga menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Timor Tengah Selatan.(AP)

Berita Terkait

Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 
Dukung Pemerataan Pelayanan Publik, Pemprov NTT Genjot Peningkatan Jalan di Kabupaten TTS
Sentuhan Kasih Yusinta Nenobahan Syarief Untuk Pembangunan Kapela Santo Finsensius Di TTS 
Relokasi Penyintas Korban Longsor Kuatae, YNS Masih Menunggu Jawaban Pemkab TTS
Pria Asal TTS Ditemukan Tewas Tenggelam di Pantai Oetuke, Sempat Dilaporkan Hilang
Yusinta Nenobahan  Siap Bangun Rumah untuk Korban Longsor di TTS, Pemda Diminta Siapkan Lahan
Pendampingan dan Trauma Healing Serta Bantuan Sembakonya,  Aksi Yusinta Nenobahan untuk Korban Bencana Kuatae TTS 
Wilayah Kerajaan Amnuban TTS Utuh Untuk Paket SIAGA, SPK Ungkap Program Revitalisasi Rumah Adat

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Dukung Pemerataan Pelayanan Publik, Pemprov NTT Genjot Peningkatan Jalan di Kabupaten TTS

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:31 WIB

Sentuhan Kasih Yusinta Nenobahan Syarief Untuk Pembangunan Kapela Santo Finsensius Di TTS 

Kamis, 3 April 2025 - 09:12 WIB

Relokasi Penyintas Korban Longsor Kuatae, YNS Masih Menunggu Jawaban Pemkab TTS

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:06 WIB

Pria Asal TTS Ditemukan Tewas Tenggelam di Pantai Oetuke, Sempat Dilaporkan Hilang

Berita Terbaru