Mudahkan Nasabah, BRImo Hadirkan Fitur Pusat Bantuan di Aplikasi

- Jurnalis

Sabtu, 23 April 2022 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, NTTPedia.id,– Industri perbankan berlomba-lomba untuk menghadirkan layanan perbankan digital yang terbarunya, salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang terus melakukan inovasi terdepan di tengah era digital yang semakin maju. Salah satunya adalah pengembangan BRImo, sebagai Super Apps BRI yang hadir untuk membantu nasabah dalam melakukan beragam aktivitas perbankan.

Dengan BRImo, hanya dari genggaman tangan, nasabah dapat membuka rekening, mendaftar internet banking finansial, transfer, pembayaran, pembelian, investasi, hingga pencatatan keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terbaru, BRImo menghadirkan fitur yang memberikan kemudahan bagi nasabah jika terjadi kendala dalam bertransaksi BRI bernama Complain in Apps. Fitur tersebut dapat digunakan untuk mengajukan pengaduan atas kegagalan transaksi yang dialami oleh nasabah secara self service.

Pengaduan secara detail dapat dilakukan di aplikasi BRImo yang terintegrasi dengan system ticketing sehingga akan ditindaklanjuti secara langsung. Saat ini setidaknya terdapat lima jenis pengaduan yang dapat dilayani, yaitu gagal transfer, gagal pembelian pulsa, gagal tarik tunai, gagal pembayaran tagihan, dan gagal top up dompet digital.

Baca Juga :  Didukung Bunda Julie, Siswa SMKN 3 Kupang Ikut JF3

Melalui fitur tersebut, nasabah tidak perlu menelepon ke Contact BRI maupun datang ke kantor BRI. Selain itu, nasabah juga dapat memonitor penyelesaian pengaduan melalui status dari pengaduan yang telah diajukan. Di dalam fitur ini, sudah tersedia informasi seputar layanan perbankan seperti cara enable/disable kartu, informasi aplikasi BRI Credit Card Mobile, informasi aplikasi CERIA dan informasi aplikasi Internet Banking Web.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan bahwa nasabah BRI dapat memanfaatkan fitur pusat bantuan yang ada pada aplikasi BRImo jika terjadi kendala dalam transaksi.

“Fitur ini kami hadirkan sebagai wujud komitmen BRI kepada nasabah untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan mudah, aman dan efisien,” ungkapnya.

Cara ini diyakini lebih mudah dan efisien karena nasabah tidak perlu lagi datang ke Kantor Cabang atau mengeluarkan pulsa untuk menghubungi contact center. Selain itu, data nasabah juga terjamin keamanannya di dalam aplikasi karena terdapat program data privacy.

Baca Juga :  UMKM Semakin Tangguh, Fundamental BRI Semakin Kuat 

( kemudahan bertransaksi di bulan Ramadan, BRI menyediakan berbagai promo bagi nasabah yang dapat dilihat di aplikasi BRImo. Nasabah yang belum menggunakan BRImo, dapat mengunduh aplikasi melalui Google Play Store, App Store, dan Huawei Apps Gallery atau melalui link s.id/DownloadBRIMO .

Transformasi digital yang dilakukan BRI pun menuai hasil positif. Hal ini digambarkan dari kinerja sektor digital BRI yang tumbuh pesat, salah satunya didorong oleh BRImo. Tercatat sampai dengan Maret 2022, sebanyak 16,1 juta pengguna BRImo telah menggunakan BRImo dengan laju transaksi finansial mencapai 313,88 juta. Angka ini tumbuh 238% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (year-on-year). (SP)

BRI, BBRI, UMKM, BRImo, Super Apps, Complaint in Apps, Transformasi Digital

Berita Terkait

1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM
Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:25 WIB

1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Berita Terbaru