1000 Ton Jagung Program TJPS yang Dibiayai Bank NTT Siap Dikirim ke Luar NTT

- Jurnalis

Minggu, 22 Mei 2022 - 16:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTT panen Jagung hasil dari Program TJPS di Sumba Barat Daya belum lama ini (Foto: Biro Adpim)

Gubernur NTT panen Jagung hasil dari Program TJPS di Sumba Barat Daya belum lama ini (Foto: Biro Adpim)

Kupang, NTTPedia.id – Pemerintah Provinsi NTT hari ini Sabtu 21 Mei 2022 akan mengirim 1000 ton jagung hasil program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS).

Program TJPS ini digagas oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat dan dibiayai penuh oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Lecky Koli mengatakan jagung dari program TJPS dibeli oleh offtaker PT Gama Agroinvestama, dan akan dikirim ke Suarabaya kepada PT Sreya Seru Indonesia menggunakan Kapal Motor Kalimas I.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jagung yang kita kirim ini adalah hasil TJPS di Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan lahan seluas 2000 hektar yang ditanam mulai bulan oktober 2021 lalu sehingga kita panen bulan Februari sampai bulan Mei ini,” kata Lecky Koli seperti dilansir dari Siaran Pers Biro Adpim, Jumat 21 Mei 2022.

Baca Juga :  Oversubscribed 4,4 Kali, Green Bond BRI Laris Manis Diminati Investor

Ia menjelaskan, 1000 ton jagung itu diperoleh dari panen lahan seluas 445 hektar dengan dikerjakan oleh 322 Petani.

Jagung kemudian dibeli dengan variasi harga diantaranya Rp3.700 untuk 100 ton, Rp3.800 untuk 300 ton, Rp3.900 untuk 70 ton, Rp4.000 untuk 497,5 ton dan Rp3.850 utk 32,5 ton.

Dari lahan 2.000 hektar yang dikerjakan, panen pertama seluas 445 hektar sedangkan sisanya seluas 1555 hektar akan dipanen pada tahap berikutnya ungkap Lecky.

Baca Juga :  Perkuat Financial Advisory, Cara BRI Memakmurkan Ekonomi Desa

Menurut Lecky Koli, ekspor 1000 ton jagung ini akan memberikan spirit kepada petani-petani yang ada di wilayah Sumba untuk terus menanam jagung, khususnya para petani di wilayah Kodi, Sumba Barat Daya.

“Masyarakat petani sudah mulai giat menjalankan Program TJPS ini karena sudah ada jaminan pembiayaan yang datang dari Off Taker dan perbankan termasuk Bank NTT melalui kredit merdeka dan ada jaminan pasar yang memang sudah disiapkan oleh Pemerintah dalam ekosistem TJPS pola kemitraan untuk mengcover kapasitas produksi,” tandas Lecky. (*)

Berita Terkait

Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 
Persatuan Gereja Wilayah NTT Sebut SE Walikota Untuk Hormati Hak Individu dan Kehidupan Bersama 
Tren Laka Lantas Meningkat di Atas Pukul 24.00, Sebagian Dipicu Karena Aktivis Malam Yang Tidak Diatur 
HMI Kupang Dukung Pembatasan Jam Pesta, Demi Ketertiban dan Keharmonisan Sosial
Anggota DPRD Kota Kupang Dukung SE Walikota Tentang Pembatasan Aktivitas Pesta
Yusinta Nenobahan Klarifikasi Fitnah Keji Soal Proyek Kemenhan, Siap Ambil Langkah Hukum
Xanana Surati Prabowo Soal Insiden di Perbatasan RI–RDTL
Pariwisata NTT Tumbuh Pesat, Sumbang 7,77% PDRB, Kontribusi Ekonomi Kreatif Capai Rp1 Triliun
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:49 WIB

Persatuan Gereja Wilayah NTT Sebut SE Walikota Untuk Hormati Hak Individu dan Kehidupan Bersama 

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Tren Laka Lantas Meningkat di Atas Pukul 24.00, Sebagian Dipicu Karena Aktivis Malam Yang Tidak Diatur 

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:20 WIB

HMI Kupang Dukung Pembatasan Jam Pesta, Demi Ketertiban dan Keharmonisan Sosial

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Anggota DPRD Kota Kupang Dukung SE Walikota Tentang Pembatasan Aktivitas Pesta

Berita Terbaru