Kupang, NTTPedia.id – Juri Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD tahun 2022, direncanakan akan melakukan penelusuran ke lokasi-lokasi nominator. Ke-12 orang juri ini akan mengunjungi sebanyak 115 buah desa terhitung 19 Juni ini dan akan berakhir pada 12 Agustus mendatang.
Adapun pihak Bank NTT sebagai penyelenggara event paling bergengsi tingkat Provinsi NTT ini, sudah menyiapkan seluruh keperluan demi kelancaran kegiatan.
Setiap dewan juri ‘dijatahi’ dua kabupaten dan kota di NTT, dan mereka akan meninjau langsung persiapan para nominator dalam event ini. Di lokasi, dewan juri akan mengkonfirmasi data-data yang sudah diserahkan oleh para penyelenggara, yakni Bank NTT di tingkat cabang serta desa-desa maupun UMKM sebagai peserta festival.
Untuk diketahui, belum lama ini dewan juri yang dipimpin oleh Prof Dr. Intiyas Utami, SE., M.Sc., Ph.D sudah menggelar rapat dan membahas materi yang akan dipakai sebagai alat ukur di lapangan.
Dan, yang membanggakan dari pelaksanaan festival ini adalah, Bank NTT ingin agar festival ini memproduksi desa yang benar-benar mandiri dan layak berdasarkan variabel yang dijadikan sebagai alat ukur.
Bahkan tidak main-main, iven ini didesain setara iven nasional, dengan instrumen yang dipakai adalah mengacu pada indeks desa membangun dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Desa Wisata dari Kementerian Parekraf.
Sebelumnya, ketika tampil pada BeritaSatu TV, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menegaskan bahwa festival ini adalah salah satu ritme yang dimainkan untuk menggairahkan sektor UMKM.